EDITOR.ID, Surabaya,- Meskipun berhasil meraih kemenangan besar 11-0 dalam laga uji coba melawan klub internal, Bintang Timur, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (12/9/2020), pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mulai mendapatkan kelemahan yang harus diperbaiki sebelum lanjutan Liga 1 2020 bergulir.
Melawan Bintang Timur, skuad Bajul Ijo menang 11 gol tanpa balas. Ini menjadi uji coba perdana anak asuh Aji Santoso setelah kembali menggelar latihan awal per September tahun ini.
Pada laga uji coba ini, pelatih Aji Santoso mengungkapkan ingin mengembalikan sentuhan pemainnya lewat internal game.
Karena sudah sekitar lima bulan, para pemain Green Force tidak merasakan atmosfer pertandingan. Pada internal game ini, Aji Santoso membagi menjadi dua, masing-masing tim bermain satu babak.
Dari kemenangan telak Green Force 11-0, lima dicetak pada babak pertama. Sedangkan enam gol sisa tercipta pada paruh kedua. “Ini tadi baru pertama, itupun kami bermain dengan dua tim pada agenda ini,” ujar Aji Santoso.
Dalam laga ini, Aji membagi timnya menjadi dua yang diturunkan di masing-masing babak. Kedua tim diminta memperlihatkan kemampuan terbaik, sehingga Aji bisa mendapatkan gambaran kondisi terkini Bajul Ijo.
Tim pertama yang bermain di babak pertama mampu meraih kemenangan 5-0. Sedangkan tim kedua yang bermain di 45 menit terakhir mampu mencetak 6 gol tambahan. Hasil tersebut tak lepas dari peringatan Aji yang diberikan kepada pemain sebelum pertandingan.
“Ini baru uji coba pertama. Itu pun kami bermain dengan dua tim, dan melawan tim lokal. Saya sudah peringatkan anak-anak untuk melakukannya 100 persen. Siapapun yang tidak melakukan 100 persen, pasti akan saya tarik ke luar,†ungkap mantan kapten Persebaya itu.
“Pemain cukup menyadari, dan mereka melakukan dengan 100 persen. Mereka belum pernah melakukan pertandingan, jadi bermain dengan cukup serius, baik tim pertama maupun kedua,†jelasnya.
Aji menambahkan, ia tidak melihat hasil akhir di pertandingan ini. Menurutnya, jajaran pelatih perlu melihat kekurangan yang ada di dalam tim setelah menjalani latihan dalam dua minggu terakhir. Hasilnya, beberapa kekurangan terlihat dari laga ini.
Tiga gol diantaranya dicetak oleh 2 pemain muda dari Persebaya U-18. Kedua pemain itu adalah Akbar Firmansyah (winger) dan Dicky Kurniawan (gelandang serang). Akbar berhasil mencetak 2 gol sedangkan Dicky 1 gol. Keduanya mendapat kesempatan untuk berlatih bersama tim senior sejak awal September lalu.
Nah, mampu tampil apik, Akbar dan Dicky pun mendapat pujian dari para seniornya. Salah satunya adalah Oktafianus Fernando.
