Bagas Kaffa Soal Kekalahan Telak Timnas

EDITOR.ID, Jakarta,- Timnas Indonesia U-19 dihajar tanpa ampun Kroasia dengan skor telak 7-1 dalam ajang International U-19 Friendly Tournament 2020 di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kroasia, pada Selasa (8/9/2020) malam.

Meski hanya laga uji coba, namun hasil ini kian memperburuk kepercayaan publik bola terhadap pelatih asal Korsel, Shin Tae Yong.

Perubahan apa yang sudah dilakukan Shin Tae Yong?

Bagaimana Pelatih Korsel ini bisa cepat beradaptasi dan menjiwai karakter dan kemampuan maksimal anak-anak merah putih, sehingga dalam meracik pola permainan dan karakter bermain dia harus bisa membuat strategi berbeda dibanding menangani pemain Korea.

Hal ini yang terus menjadi gugatan dan pertanyaan publik bola tanah air.

Kekalahan telak ini juga membuat pencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia U-19 di ajang ini, Bagas Kaffa, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Satu gol yang dicetaknya pada menit ke-73 belum mampu membangkitkan permainan Timnas Indonesia.

Namun, Bagas melihat, hasil itu tak boleh membuat tim larut dalam kekecewaan yang besar. Bagas membela pelatihnya Shin Tae Yong. Pemain klub Barito Putera ini mengatakan bahwa kunci memperbaiki kualitas Tim adalah introspeksi diri.

“Kami akan evaluasi, apa yang menjadi kekurangan kami, ya, yang kurang di permainan tadi. Kami bertekad agar bermain lebih baik lagi untuk laga selanjutnya,” ucap Bagas usai laga.

Bagas sendiri menjadi pemain pengganti dalam laga ini. Meskipun dia kerap jadi pilihan utama di timnas selama ini, ternyata di mata Shin Tae Yong tak semudah itu menembus skuadnya. Karena itu, dia mendorong pemain lain dan dirinya, agar bisa bermain lebih apik lagi ke depan.

Sebelum kalah dari Kroasia, Indonesia takluk dengan skor 0-3 melawan Bulgaria. Selanjutnya, pada 11 September mendatang, lawan terakhir Indonesia di ajang International U-19 Friendly Tournament 2020, ialah Arab Saudi.

Sementara itu Manajer Pelatih Shin Tae Yong mengaku kecewa berat. Namun demikian, pelatih asal Korea Selatan tersebut menilai permainan anak didiknya dinilai pada saat-saat tertentu sudah menunjukkan perbaikan dibandingkan saat dilumat Bulgaria 0-3.

“Ada beberapa momen di pertandingan tadi bahwa para pemain bermain cukup baik dibanding laga melawan sebelumnya (lawan Bulgaria, red). Namun secara hasil pasti ini mengecewakan karena kami kalah telak,” kata Shin Tae Yong di situs PSSI, Rabu (9/9) dini hari.

Gol Kroasia dalam laga ini dihasilkan oleh Filip Zrilic pada menit ke-26′, Arijan Brkovic (33′), dan Marco Boras (44′). Antonio Marin menit (47′ dan 73′), Bruno Zdunic (66′) dan Ivan Brnic (89′). Satu-satunya gol Indonesia dihasilkan Bagas Kaffa (73′).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: