Awan “Angker” Cumulonimbus Muncul BMKG Warning Penerbangan

Images

EDITOR.ID, Indramayu,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini. Beberapa hari ke depan muncul awan cumulonimbus (CB) yang berbahaya bagi transportasi penerbangan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam pers rilis yang diterima media mengatakan
berdasarkan analisis dan prediksi BMKG, ada potensi pembentukan awan CB.

Ia menjelaskan potensi pembentukan awan CB tersebut terutama di wilayah sebagian besar Sumatera, Kalimantan, Laut Jawa, Pulau Jawa, sebagian besar Sulawesi hingga Papua.

“Oleh karena itu BMKG terus mengimbau semua pihak pada sektor transportasi, untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya. Sebab terhadap cuaca ekstrem masih dapat terjadi di puncak musim hujan ini, diperkirakan sampai akhir Februari 2021 nanti,” kata Dwikorita.

Oleh karenanya ia mengimbau masyarakat dan pelaku usaha transportasi udara terus memantau perkembangan cuaca umum. Termasuk, kata dia, informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca untuk area maupun rute penerbangan seperti SIGWX (Significant weather Chart), SIGMET (Significant Meteorological Information).

“Informasinya ada setiap hari selama 24 jam dan selalu di update 4 kali tiap hari, atau di update setiap saat terindikasi ada potensi cuaca ekstrem. Seluruh informasi cuaca penerbangan dapat diakses dalam laman aviation.bmkg.go.id,” tambah Dwikorta.

Sementara itu terkait dengan musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, BMKG bergabung dengan Posko SAR. Di sana BMKG bertugas menyiapkan informasi analisis dan prakiraan cuaca khusus di wilayah pencarian korban. Informasi analisis dan prediksi cuaca diberikan secara rutin dan berkala ke steakholder terkait.

Sekadar tahu, awan Cumulonimbus (CB) adalah sebuah awan vertikal menjulang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir serta cuaca dingin lainnya. Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang front dingin di garis squall. Awan ini menciptakan petir melalui jantung awan. (Hendra Sumiarsa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: