“Iya, tapi kan belum ada keputusan, tunggu aja,” kata Andika Perkasa usai acara Bulan Bung Karno di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6).
Andika belum menjawab secara lugas soal rencana masuk tim pemenangan Ganjar. Namun, dia menegaskan siap jika ditugaskan. “Siap, kalau ditugaskan,” ujarnya.
Ketum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid
Selain Andika Perkasa masih ada lagi satu tokoh besar yang akan bergabung di barisan Ganjar Pranowo. Dia adalah Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri. Nama Arsjad Rasjid baru-baru ini disebut-sebut akan masuk dalam tim pemenangan Ganjar.
Baru-baru ini hal itu diungkap oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Mantan Walikota Blitar ini pun mengungkap partainya sudah melakukan komunikasi dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa soal tim kampanye. Dia pun menyebut partainya juga berdialog dengan Arsjad Rasjid.
“Kalau Pak Andika sudah (komunikasi) ya, Pak Arsjad juga pasti ya, pasti komunikasi. Komunikasi kita kan baik. PDIP kan partai yang inklusif ya, dan Mbak Puan itu komunikasinya juga sangat baik, kan gitu ya, dengan berbagai macam kalangan,” kata Djarot kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
“Sehingga diharapkan nanti tim kampanye nasional itu betul-betul kompak, solid dan bisa menjangkau berbagai macam, ya, segmen masyarakat dan tokoh masyarakat ya, sampai dengan anak-anak muda,” lanjutnya.
Saat ini PDIP sedang mempersiapkan pembentukan dan penyusunan tim Kampanye. Sehingga nanti saat sudah mendaftarkan capres dan cawapresnya ke KPU, tim pemenangan akan langsung juga diketahui dan diumumkan.
“Oh begini begini, bukan bukan, belum belum. Jadi begini, tim kampanye nasional, itu akan dibentuk disusun pasca pendaftaran, pada saat pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden, itu dimasukkan juga susunan tim kampanye nasional,” ujar Djarot.
Djarot mengatakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo serta partai pengusung yang akan membentuk tim kampanye ini. Djarot menyebut pihaknya masih menjaring tokoh-tokoh yang masuk dalam daftar kandidat.
“Nah, ini belum (ditetapkan atau dibentuk) sehingga sekarang kita masih menjaring, kemudian mengevaluasi mendalami tokoh-tokoh dan ini menjadi ranahnya Mbak Puan. Mbak Puan, Mas Nanan bersama-sama dengan partai pendukung, untuk mengevaluasi dan nantinya akan membentuk tim kampanye nasional,” ungkapnya. (tim)
