Jakarta, EDITOR.ID – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi ditunjuk Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo sebagai mentan ad interim atau sementara waktu menyusul tidak diketahuinya keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL usai kunjungan kerja dari Eropa.
Imigrasi Sebut Mentan SYL belum masuk ke Indonesia usai SYL jadi tersangka setelah rumah dinas Mentan digeledah oleh KPK.
Hingga saat ini Kementan belum mendapatkan kabar apapun terkait keberadaan kader Partai NasDem tersebut.
“Ad interim pasti sebagai pejabat yang memang satu kotak (lingkup) dengan pak mentan. Memang saya (ditunjuk sebagai) ad interim,” kata Harvick usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Harvick mengatakan tugas-tugas Mentan otomatis akan dijalankan olehnya saat ini.
Melansir dari Antara, “Secara otomatis, memang karena saya dengan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo), sama-sama kami dilantik oleh Pak Presiden (Jokowi), tentu untuk mengisi kekosongan, apalagi yang bersifat policy, kebijakan, keputusan-keputusan strategis, tentu tidak harus berhenti,” jelasnya, melansir ANTARA.
Presiden Jokowi mengarahkan agar segala tugas pokok dan fungsi tetap berjalan sesuai tugas masing-masing di Kementan.
“Utamanya, tentu saja karena ini menyangkut teknis ada lima direktorat jenderal, empat badan, satu sekjen, satu irjen. Ini kami harus tetap berjalan tidak boleh berhenti, karena bagian dari pelayanan masyarakat,” jelas Harvick.
Sebelumnya, Harvick ungkap ke publik selama 3 hari kehilangan kontak dengan SYL, sejak jadwal kembalinya SYL dari kunker di Eropa semestinya, Sabtu (30/9) lalu.
Nama SYL diduga terlibat kasus dugaan korupsi di Kementan, usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK hingga 3 hari tidak diketahui keberadaannya.
Wamentan Harvick kehilangan kontak. Informasi terakhir yang didapat, Mentan sedang melakukan kunker ke Italia dan Spanyol.
“Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri,” kata Harvick di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).
SYL bersama pejabat eselon I dan II Kementan ikut kunker ke Spanyol dan Italia pada akhir September.
Saat rombongan hendak pulang SYL berpisah. Harvick menyebut hal itu terjadi karena tiket pesawat rombongan terpisah-pisah.
Berharap keberadaan SYL segera diketahui. Dan kehilangan kontak dengan SYL bukan karena kasus yang sedang di dalami oleh KPK.
Hingga saat ini Harvick belum mengetahui keberadaan SYL, kabar terakhir SYL kunker di Spanyol.
.
“Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini,” kata Harvick di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).
.
Harvick menjelaskan Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Spanyol Italia pada akhir September. Beberapa pejabat eselon I dan II Kementan ikut dalam kunjungan itu.
