EDITOR.ID, Indramayu – Nyawa wartawan lampuhijau.co.id, nyaris melayang di jalur utama Pantura Kabupaten Indramayu. Jika tak segera diselamatkan warga, ia bakal menjadi korban buruknya kondisi jalur Pantura Indramayu.
Mangun Wijaya (35), wartawan nahas itu, mengalami peristiwa tragis saat melintas di jalan raya utama Pantura Desa Kiajaran Kulon Kecamatan Lohbener.
Ia melintas menggunakan sepeda motor saat cuaca hujan, Minggu, 24 Januari 2021 lalu. Wartawan asal Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang ini berkendara mengarah dari arah Cirebon ke Jakarta.
Saat tiba di jalur ganda jalan Kiajaran Kulon, Mangun menyalip mobil. Namun di depannya ada lubang besar. Roba motor terperosok membuat dirinya terpelanting.
Di belakangnya, ada truk yang melaju ke arah yang sama. Melihat truk semakin mendekat, Mangun berusaha bangkit namun tak mampu. Ia segera melambaikan tangan memberi isyarat agar sopir truk.
“Alhamdulillah sopir truk melihat saya, karena jaraknya juga aman, ia segera menghentikan truknya. Kalau saja ia tidak melihat isyarat tangan, saya pasti sudah tergilas,” tutur Mangun, Selasa 26 Januari 2021.
Tak lama, warga datang menolong korban. Ia dipapah menuju SPBU di dekat lokasi kejadian untuk diberikan pertolongan awal.
“Status jalan milik pemerintah pusat, kami minta agar Kementerian PUPR segera memperbaiki,” ujar dia seraya menyampaikan terima kasih kepada Waka Polres Indramayu dan Polsek Lohbener karena telah dibantu.
Waka Polres Indramayu Kompol Galih Wardani yang sempat dihubungi korban membenarkan peristiwa itu. Galih juga menghubungi anggota Polsek Lohbener. “Iya, ada anggota menuju TKP. Korban diberi pertolongan,” ujar Galih. (Hendra Sumiarsa)
