Unik, Fakultas Kedokteran Unej Gelar Pelantikan Dokter Dari Rumah

Dua rekan Iqbal yang juga hadir adalah dr. Yohanes Setyo Widodo, mewakili dokter muda beragama Krsiten, dan dr. Hazmi Dwinanda Nurqistan yang bertugas membaca sumpah dokter.

Menurut Iqbal, mereka sadar di saat perang melawan Covid-19 sedang berlangsung pemerintah dan masyarakat memerlukan keberadaan dokter dan petugas kesehatan lainnya di garis depan.

Di sisi lain pemerintah sudah mencanangkan gerakan social distancing sehingga kegiatan yang melibatkan banyak orang dilarang.

“Jadi tidak mungkin menggelar upacara yang melibatkan banyak orang, termasuk mengundang keluarga dokter muda, tetapi jika upacara Penyumpahan dan Pelantikan Dokter ditunda maka rencana kami agar segera bisa membantu penanganan Covid-19 jadi tertunda. Maka altenatifnya yah dengan upacara online,” imbuh dokter muda asal Surabaya ini.

Semangat dr. M. Iqbal Hermawan didukung oleh koleganya, dr. Fath Arina Fahma yang mengikuti upacara dari kediamannya di Yogyakarta.

“Upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter kali ini walaupun secara online namun saya rasakan penuh haru. Singkat tapi justru saya ikuti dengan istiqomah dari awal sampai akhir prosesi.

Ditambah dengan membayangkan kondisi seluruh dunia saat ini di tengah pandemi Covid-19, dan saat dunia kesehatan Indonesia berduka karena gugurnya para dokter, perawat hingga guru besar kedokteran.

Mengukuhkan tekad kami untuk segera berkontribusi menyusul para senior kami,” tutur Arina saat dihubungi per telepon dari Kampus Tegalboto.

Upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter secara online mendapatkan dukungan dari dekanat FK Universitas Jember, yang sebelumnya telah berkonsultasi dengan pihak terkait.

Oleh karena itu, dr. Supangat, M.Kes., PhD., Sp.BA., selaku dekan FK Universitas Jember mengapresiasi penyelenggaraan upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan secara online pertama kali di kampus FK ini.

“Anda semua telah memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dengan bersedia melaksanakan upacara secara online, seperti yang dicanangkan oleh pemerintah, tanpa mengurangi kesakralan upacara ini,” pesan Dekan FK Universitas Jember.

“Kedua, saya mengapresiasi tekad para dokter muda yang bertekad segera terjun ke garis depan pencegahan Covid-19, negara dan bangsa menunggu bhakti Anda semua,” tambah Dokter Ahli Spesialis Bedah Anak ini.

Ditemui seusai upacara, Dekan FK Universitas Jember menjelaskan jika penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di kampus tidak sekedar untuk upacara online seperti hari ini.

Penggunaan TIK digunakan juga untuk proses belajar mengajar, termasuk untuk praktek bagi mahasiswa dengan cara memutar berbagai video yang mengajarkan berbagai keterampilan bagi mahasiswa kedokteran.

“Namun khusus bagi mahasiswa peserta Program Studi Profesi Dokter memang harus berpraktek di rumah sakit,” imbuh dr. Supangat, M.Kes., PhD., Sp.BA. (MDQ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: