Unair Temukan Mutasi Virus Lebih Galak, 10 Kali Lebih Cepat Menular

Dr Korber pernah mengatakan di makalah penelitiannya yang terbit pada Juli 2020, varian D614G sangat begitu dominan hingga kini menjadi pandemi secara global. Dan diperkirakan sudah ditemukan sejak awal pandemi di Inggris Raya dan AS.

Dua studi yang diterbitkan di jurnal Cell, pertama oleh Dr. Korber dan riset kedua oleh WHO Collaborating Center di China, memberikan hasil bahwa D164G, strain dominan SARS-CoV-2 tampaknya 10 kali lipat lebih menular daripada Wuhan-1 yang asli.

Cell juga menerbitkan ulasan penelitian yang dilakukan oleh Dr Nathan D. Grubaugh, asisten profesor epidemiologi penyakit mikroba di Yale School of Public Health, pada Juli 2020 lalu. Menurutnya, kedua riset tadi belum ada bukti yang menguatkan adanya peningkatan penularan virus. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: