Unair Temukan Mutasi Virus Lebih Galak, 10 Kali Lebih Cepat Menular

“Negara lain telah melakukannya. Apakah mutasi ini masalah serius? Belum tahu. Efeknya masih diteliti lebih dalam. Tapi, untuk mutasi D164G, banyak publikasi jurnal internasional yang menjelaskan bahwa mutasi corona pertama ke corona ini bisa meningkatkan infeksi,” jelas dia.

Unair sendiri sudah submit 6 karakter virus. Dua di antaranya termasuk D164G.

“Unair sudah submit 6 karakter virus, dua di antaranya karakternya terkait dengan virus di Eropa, dan keduanya termasuk D164G. Tapi menariknya salah satu nomor virus ini menarik, karena enggak cuma ada mutasi D164G (di Surabaya),” tuturnya.

Sementara Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME), Prof Amin Soebandrio membeberkan temuan data mutasi virus Corona D614G di Indonesia ada di beberapa kota besar. Salah satunya ditemukan di DKI Jakarta.

Berikut daftarnya:

– DKI Jakarta

– Tangerang

– Yogyakarta

– Bandung

– Surabaya

Lalu apa yang perlu diwaspadai? Apakah mutasi Corona D614TG benar 10 kali lebih menular?

“Dihipotesiskan dengan dikaitkan kecepatan infeksi, tetapi itu baru diamati di laboratorium, jadi dari waktu pertama itu diidentifikasi, dites di laboratorium, bahwa virus yang mengandung mutasi itu bisa menginfeksi sel, katanya 10 kali lebih cepat,” ungkap Prof Amin sebagaimana dilansir dari detikcom Senin (31/8/2020).

“Tetapi itu sekali lagi di laboratorium, jadi belum terbukti di komunitas,” pungkasnya.

Meskipun timbul kekhawatiran mutasi ini bisa berdampak pada vaksin Corona, Prof Amin menegaskan adanya mutasi ini tidak berdampak pada pengembangan vaksin Corona.

“Kalau mutasi tidak mempengaruhi vaksinasi,” tegasnya.

Sementara Laboratorium Kedokteran Unair juga sedang meneliti lebih lanjut soal mutasi corona Q677H. Sebab, belum banyak jurnal yang menjelaskan soal ini.

“Tapi juga terindikasi dengan mutasi Q677H, sedang kami teliti apakah ada pengaruh dari mutasi ini. Apa yang terjadi, apakah benar atau gimana,” kata Nyoman.

“Kenapa kita tertarik dengan Q677H di Surabaya. Karena hanya terjadi di Surabaya dari analisis data kami. Tapi data kami sangat terbatas, mungkin kita bisa lihat mutasi ini di kota lain atau area lain. Mutasi ini terjadi 99 kali di dunia,” tutup dia.

Apa bahaya mutasi virus corona D614G?

Dr. Bette Korber, seorang ahli biologi komputasi dan ahli genetika populasi mengatakan, bahwa varian D614G sekarang tampak dominan di mana-mana, termasuk di China.

Situasi ini menunjukkan bahwa bahaya dari D614G adalah kemampuannya yang mungkin lebih mudah menyebar di antara manusia daripada virus versi aslinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: