“Tidak lupa juga kepada teman-teman rental mobil se-Jawa Tengah dan se-Indonesia Raya, atas konten yang membuat ramai dan gaduh di sosial media,” ujarnya.
Dalam video permintaan maafnya, ia mengaku tidak ikut dalam pengeroyokan bos rental itu. Dia mengklaim membuat video pertamanya setelah terjadi pengeroyokan.
Sebelumnya, warga Sukolilo melakukan aksi main hakim sendiri terhadap bos rental asal Jakarta dan tiga rekannya yang hendak mengambil mobil sewaan miliknya di rumah tersangka AG.
Namun, korban diteriaki maling hingga akhirnya memancing warga keluar dan emosi mengejar hingga menghajar para korban. Bos rental tewas dalam aksi pengeroyokan itu, sementara tiga rekannya dirawat di rumah sakit.
Polisi total menangkap 10 orang pelaku pengeroyokan yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta dan melukai tiga rekannya itu. (tim)