Terkuak, Angela Dimutilasi Pelaku Karena Sakit Hati Dituntut Nikah!

Fakta ketiga yang terkuak, motif pelaku M Ecky Listiantho (34) diduga membunuh Angela dan memotong-motong jasadnya gara-gara sakit hati karena korban minta dinikahi. 

Turyono mengatakan, keluarganya menemui Ecky di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, sebulan setelah Angela menghilang atau Juni 2019.

“Ketemu cuma sekali di Stasiun Gambir dengan dia dalam rangka cari informasi cari keberadaan adik saya. Itu bulan Juni 2019, setelah hilang,” kata Turyono.

Ketika menemui Ecky, Turyono mengaku bahwa saat itu dia tidak melihat gelagat mencurigakan pada pria tersebut.

Padahal, saat itu Turyono menemui Ecky dengan tujuan untuk mencari Angela yang menghilang.

“Halus banget, dia kayak semacam sandiwara, pro (profesional). Tidak sangka kalau dia (Ecky) bakal kayak gitu. Sopan halus, berpendidikan, tapi ternyata, tidak sangka,” kata Turyono.

Pada waktu yang sama, Ecky sempat berbicara ke Turyono kalau pertemuan terakhirnya dengan Angela adalah saat keduanya membahas transaksi apartemen pada Maret.

“Nah, dari kasus apartemen itu, keluarga curiga, dia mengaku beli apartemen, dan katanya membayar Rp 750 – 850 juta, padahal sebelumnya dia sempat meminjam uang adik saya,” ungkap Turyono.

“Dia pinjam uang untuk (bayar) pajak mobil terus sebelumnya lagi mau pinjam uang untuk perbaikan mobil,” tambah dia.

Dari uang pinjaman itu, Turyono curiga bahwa apartemen milik adiknya telah pindah tangan. Sebab, ada lembar transaksi dan surat pernyataan, namun tanda tangan dalam lembaran tersebut diduga palsu.

“Ada transaksi jual-beli, dia (pelaku) kirim waktu itu lewat WhatsApp, kwitansi dan surat pernyataan. Tapi palsu itu tanda tangannya, karena berbeda,” imbuh Turyono.

Diduga, apartemen milik Angela yang telah pindah tangan itu dijual kembali oleh Ecky.

Ecky Menghilang dan dicari istri.

Sebelum terungkapnya kasus mutilasi Angela, Ecky sempat dilaporkan menghilang oleh istrinya, Ellyzar Zachra (34), pada Jumat (23/12/2022).

Pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00, Ecky mengirimkan pesan WhatsApp kepada istrinya bahwa dia hendak pergi ke bank.

“Setelah Mas Ecky WA, gue langsung balas. Tapi ternyata cuma checklist satu,” ungkap Acha, panggilan Zachra.

Acha menuturkan bahwa saat bertolak pergi dari rumah, adik dan anaknya yang masih balita sempat melihat Ecky. Itu adalah terakhir kalinya Ecky terlihat di rumah.

Setelah beberapa lama tak ada kabar, Acha mulai khawatir hingga ia membuat laporan orang hilang ke polisi. Selang seminggu dilaporkan menghilang, Ecky yang tak kembali ke rumah setelah pamit pergi ke bank, ternyata bukan hilang.

Ecky ditangkap anggota Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi seorang perempuan yang kini identitasnya telah diketahui, yaitu Angela.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: