Dibalik Lokasi Bus Wisata SMK Depok Terguling Ternyata Punya Cerita Angker, Ini Kisahnya Serem!

Tanjakan Emen Subang angker itu kini kembali merenggut jiwa siswa SMK Lingga Kencana yang sedang perjalanan pulang menuju Depok sehabis perpisahan sekolah di Bandung.

Ilustrasi Jalan Ditengah Hutan

Jakarta, EDITOR.ID,- Kecelakaan maut bus pariwisata di Subang Jawa Barat pada Sabtu 11 Mei 2024 masih menyisakan cerita misteri. Bus ini terguling tepat di turunan kawasan wisata Ciater, Subang, Jawa Barat. Lokasinya tak jauh dari tanjakan emen. Tanjakan yang sejak dulu dikenal masyarakat sebagai tempat angker dan sering terjadi kecelakaan.

Kecelakaan bus yang mengantar wisata perpisahan siswa SMK Lingga Kencana Depok telah mengakibatkan 11 orang tewas. Kejadian kecelakaan maut ini ternyata tak hanya terjadi pertama kali di lokasi ini. Beberapa bulan dan tahun silam banyak kejadian kecelakaan bus di wilayah ini. Warga setempat menganggap tempat turunan Jalan Palasari itu memang angker. Karena sering kejadian kecelakaan.

Tanjakan Emen Subang angker itu kini kembali merenggut jiwa siswa SMK Lingga Kencana yang sedang perjalanan pulang menuju Depok sehabis perpisahan sekolah di Bandung.

Lantas apakah benar tempat ini memang angker dan sering terjadi kecelakaan. Atau hanya sekadar mitos? Bagaimana kisah-kisah serem mengenai Tanjakan Emen Subang yang konon angker itu. Yokk kita lihat sisi legenda mengenai Tanjakan Emen tersebut.

Tanjakan Emen kembali diperbincangkan setelah terjadi kecelakaan, bagi masyarakat Subang memang sudah turun temurun menyimpa legenda dan kisah mistis tragedi berdarah.

Tanjakan Emen berada di Jalan Raya Subang Kecamatan Ciater termasuk lokasi kejadian bus terguling di Subang Sabtu 11 Mei 2024 malam kemarin.

Memang medan di sana cukup terjal kalau dari arah Subang menuju Bandung, sebaliknya dari Bandung ke Subang menurun tajam sehingga sering terjadi kecelakaan.

Medan jalan berkelok dan turunan curam dan panjang membuat rem kendaraan menjadi panas dan seringkali mengalami rem blong.

Kisah Mitos Puntung Rokok dan Bunyikan Klakson

Seringnya terjadi kecelakaan itu selalu dihubungkan dengan mistis, bila melewati Tanjakan Emen, harus melempar puntung rokok atau membunyikan klakson.

Menurut Budi (50) salah seorang warga Ciater mendengar cerita mengenai dinamai Tanjakan Emen karena pada tahun 1958 terjadi kecelakaan mengerikan diwilayah itu akibat remblong dan menabrak tebing dan masuk jurang. Kendaraan yang dimaksud saat itu adalah jenis oplet yang dikendarai oleh Emen, saat itu terjadi kecelakaan hebat oplet meledak dan terbakar bersama sopirnya Emen.

Meski terbakar, Emen bisa dievakuasi dalam keadaan hidup dan terluka dan saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit rancabadak (RSHS-sekarang) Kota Bandung. Namun nyawa nya tak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: