Soal Poster Seruan Demo, PWI: Ada Yang Manfaatin Covid Bikin Chaos

ilustrasi

EDITOR.ID, Jakarta,- Banyak kalangan melihat penyebaran poster bernada provokatif mengajak aksi demo bertajuk “Jokowi End Game” sebagai upaya mendegradasi dan mendiskreditkan Presiden Joko Widodo oleh kelompok tertentu yang sejak awal ingin menggoyang Jokowi.

Kelompok tersebut tak paham jika rakyat yang mendukung Presiden Jokowi jauh lebih besar daripada sekelompok oposan yang saat ini dikipas-kipasi ujaran-ujaran bernada menghembuskan provokasi dan menjelekkan citra Pak Jokowi.

Direktur peneliti Public Wacth Integrty (PWI) Edi Winarto menyebutkan kelompok di belakang penyebar poster bernada provokator itu adalah orang-orang yang ingin memanfaatkan musibah Pandemi Covid untuk memojokkan Presiden Jokowi.

“Pak Jokowi sudah bekerja keras siang malam membangun kebijakan untuk melindungi rakyatnya dari penularan virus Corona, hal yang sama dilakukan para pemimpin dunia, seperti Jerman, Malaysia, Singapura, Amerika, China para pemimpin negara tersebut sedang berjuang mati-matian memutus mata rantai penularan Covid dengan berbagai kebijakan mulai dari lockdown hingga pembatasan kegiatan,” ujar Edi Winarto di Jakarta, Jumat (23/7/2021)

Presiden Jokowi juga sudah berjuang maksimal untuk mengerem laju Covid-19. Mulai dari kebijakan PSBB, kebijakan PPKM Mikro, Kebijakan PPKM Darurat hingga agak fleksibel dengan kebijakan PPKM Level 3-4.

“Yang kesemua kebijakan ini dibuat demi melindungi rakyat, dimana seorang pemimpin ketika mengambil kebijakan ia akan mendengar suara rakyat hingga rekomendasi para ahli kesehatan, pakar virus dan orang cerdas lainnya, barulah kebijakan diputuskan,” kata alumnus Program Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta ini.

Namun ada kelompok tertentu yang ingin membuat persepsi dan opini negatif setiap kebijakan yang diputuskan Presiden Jokowi. “Saya melihat mereka sejak awal bahkan sejak pak Jokowi dilantik menjadi Presiden terus memproduksi suara sumbang melalui media sosial,” kata Edi Winarto.

Edi Winarto menilai guncangan dan gangguan dengan kata hinaan dan cacian memang saat ini sangat mudah disiarkan melalui media sosial. “Jangankan di Indonesia di Amerika saja Presiden Joe Bidden terganggu dengan provokasi di media sosial FB soal pandemi Covid, semua orang bisa bersuara, berbicara layaknya ahli atau pakar atau tokoh dengan memanfaatkan media sosial,” kata Edi Winarto.

Setelah dengan segala cara kelompok ini gagal mendegradasi Presiden Jokowi di kalangan rakyat, aktivis atau mahasiswa. Karena Jokowi memang masih kuat dukungan dari rakyat.

“Maka mereka kemudian membuat isu yang lebih keras lagi yakni membuat selebaran poster yang lebih vulgar lagi untuk membuat seruan demo, yang menurut saya poster ini adalah hoax dan tak berkualitas,” papar Edi Winarto

Edi Winarto menilai poster tak jelas dan misterius itu hanya ulah orang yang frustasi dengan keadaan namun dia tak mampu memperbaiki keadaan. “Sehingga yang mudah bagi dia adalah menyalahkan pak Jokowi dengan memanfaatkan media sosial karena gratis, kalau melalui media mainstream saya yakin mereka ga mampu,” papar dosen sebuah perguruan tinggi ini.

Sementara itu Pakar Komunikasi, Ade Armando, menyebut ada politisi busuk di balik poster seruan aksi nasional untuk mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kebijakannya.

Dosen UI itu juga menyebut seruan aksi itu adalah wujud kedunguan para mahasiswa yang dimanfaatkan oleh politisi busuk.

Ade dengan tegas menyayangkan munculnya rencana aksi tersebut, Apalagi di saat sejumlah masyarkaat bersatu untuk melawan pandemi di Indonesia.

?Sementara orangtua mereka, keluarga mereka, tetangga, rakyat bersatu padu mengatasi pandemi; para mahasiswa dungu dimanfaatkan politisi busuk untuk bikin gerakan menggulingkan Jokowi,? cuitnya di twitter @Adearmando1 pada Jumat (23/7/2021).

ade armando, menyebut ada politisi busuk di balik poster seruan aksi nasional untuk mengkritik presiden joko widodo (jokowi) dan kebijakannya tangkapan layar medsos
ade armando, menyebut ada politisi busuk di balik poster seruan aksi nasional untuk mengkritik presiden joko widodo (jokowi) dan kebijakannya tangkapan layar medsos

Dalam poster yang dibagikan Ade Armando, terdapat tulisan besar berbunyi ?Seruan Aksi Nasional, Jokowi End Game?.

Poster itu mengundang seluruh elemen masyarakat untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya.

Tercantum pula bahwa aksi akan dilangsungkan pada Sabtu, 24 Juli 2021 dalam bentuk longmarch dari Glodok ke Istana Negara. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: