Setelah 5 Tahun Berpisah, Ahok Jokowi Satu Kantor Lagi Rapat Bareng

EDITOR.ID, Jakarta,- Peristiwa luar biasa kembali terjadi. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang pernah satu pasangan mendampingi Joko Widodo memimpin Jakarta, 2012-2014, kini kembali bertemu dalam satu kantor setelah 5 tahun berlalu.

Untuk pertama kalinya Ahok masuk ke Istana. Ia yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero, akhirnya harus hadir dan ikut rapat bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Senin sore (9/12/2019).

Ahok datang memakai kemeja batik warga cokelat.

Selesai rapat tersebut, Ahok keluar dari pintu masuk samping Istana Negara, sambil menenteng dokumen.

Dia pun terlihat santai ketika mengetahui banyak jurnalis menunggu penjelasannya soal rapat tersebut.

Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta itu hari ini merupakan yang pertama kalinya pascaditunjuk menjadi komut salah satu perusahaan energi tersebut.

Saat ditanya kesannya selepas mengikuti rapat tersebut, Ahok sedikit menggambarkan suasana di dalam Istana Merdeka saat rapat berlangsung.

Ahok mengaku duduk di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin.

“Saya duduknya persis di depan Pak Ma’ruf, Pak Wapres, sama Pak Presiden,” ujar Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Ini pertama kali Ahok ke Istana usai bebas dari penjara karena kasusnya. Bagaimana kesan Ahok usai ke Istana?

“Ya senyum-senyum saja. Saya duduknya persis di depan Pak Wapres sama Pak Presiden,” ungkap Ahok, sembari tersenyum.

Ahok saat itu keluar bersamaan dengan Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

Ahok mengatakan Presiden Joko Widodo mengundang dirinya sebagai Komisaris Utama Pertamina dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (9/12/2019).

Ahok mengatakan, dirinya dan Nicke diingatkan Presiden Jokowi untuk memperbaiki defisit neraca perdagangan.

Dalam pertemuan itu, Ahok menuturkan Dirut Pertamina sudah menjelaskan kepada Jokowi akan mengawasi siapa saja yang mendapatkan subsidi BBM.

“Beliau (Nicke) akan monitor siapa yang sebetulnya dapat subsidi karena selama ini kan habis, habis, habis. Pertamina sudah bikin semua,” tutur Ahok.

Ahok mengklaim tidak akan mencampuri urusan bisnis Pertamina yang menjadi kewenangan Nicke sebagai Dirut Pertamina.

Sebagai Komisaris Utama, Ahok hanya akan mengurusi manajemen di Pertamina.

“Tugas saya bukan mencampuri bisnis pertamina, tapi manajemen. Saya komut,” kata dia.

Sementara Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati yang berada disamping Ahok menjelaskan pertemuan dengan Jokowi membahas soal kesiapan Indonesia dalam penggunaan bahan bakar jenis biodiesel 30 persen atau B30.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: