News  

Seknas Jokowi Minta Adanya Investigasi Terkait Kisruh Buku Sejarah

seknas jokowi minta adanya investigasi terkait kisruh buku sejarah

EDITOR.ID ? Surabaya, Terkait dengan permasalahan hilangnya nama KH Hasyim Asy?ari sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dalam buku kamus sejarah Indonesia I, Seknas Jokowi Jawa Timur berharap ada proses Tabayyun karena tidak ada unsur kesengajaan dalam proses pembuatan buku kamus sejarah seperti yang diakui langsung oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid.

Sapto Raharjanto, Ketua DPD Seknas Jokowi Jatim menyatakan bahwa secara tekhnis, penyusunan buku ini dimulai pada tahun 2017, tetapi belum selesai karena begitu panjangnya perjalanan sejarah Indonesia sejak 1900, Buku Kamus Sejarah itu masih draft naskah masih harus memerlukan proses editing dan pemeriksaan yang detail karena menyangkut sejarah Indonesia.

?Namun draf naskah ini yang sengaja di bocorkan oleh oknum untuk tujuan politis sehingga memunculkan kegaduhan ditengah isu reshuffle kabinet?, kata Sapto

?Apabila patut dicurigai ada pihak-pihak yang membocorkan draft naskah buku kamus Sejarah Indonesia yang masih belum jadi ini ke publik, harapan kami agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bisa melakukan investigasi terkait hal ini, agar tidak memunculkan kegaduhan di masyarakat?, tegasnya

Seknas Jokowi Jatim berharap agar pihak pemerintah, dalam hal ini adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Direktorat Jenderal Kebudayaan bisa menjelaskan kepada publik serta organisasi NU terkait hilangnya nama KH. Hasyim Asy’ari secara terbuka dan memperbaiki kesalahan yang tidak disengaja tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: