Rancabungur, Bogor, EDITOR.ID – Ini kisah pilu dirasakan pemuda Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor — yang baru melepas masa lajangnya bernama Fahmi Husaeni (26) setelah ditinggalkan Anggi Anggraeni (21) — wanita yang baru sehari dinikahinya itu sempat dilaporkan hilang, namun ternyata kembali ke pelukan sang mantan kekasih pujaan hatinya.
Padahal, Fahmi Husaeni berencana menggelar resepsi pernikahan pada 15 Juli 2023. Namun, semuanya kandas karena pernikahannya berakhir dengan perceraian.
Pasalnya, pasangan pengantin yang baru saja melangsungkan akad nikah ini, sehari kemudian tetiba sang isteri menghilang secara misterius — hingga bikin heboh kedua pihak keluarga juga netizen di media sosial (medsos).
Diketahui, pasangan pengantin baru tersebut menikah pada hari Minggu, (25/6/2023) lalu. Rasa sedih campur kesal pun dirasakan oleh pengantin mempelai pria, Fahmi Husaeni yang baru saja menyandang sebagai suami sah, sang istri menghilang hingga tak diketahui keberadaannya, pasangan pengantin baru di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor ini viral menjadi perbincangan di medsos.
Hingga dikabarkan ternyata sang istri sengaja kabur cuma gegara ingin menemui sang mantan kekasihnya — diketahui bernama Adriaman Lase asal Medan yang bekerja di perusahaan ekspedisi di Jakarta.
Baru menjadi suami, Fahmi Hesaeni mengklaim dirinya sempat kebingungan ketika sang istri yang baru saja dinikahinya, Anggi Anggraeni (21) menghilang secara misterius — hal itu terjadi satu hari setelah mereka melangsungkan akad nikah pada 26 Juni 2023 hingga dilaporkan ke pihak Polsek Rancabungur.
Kronologi kaburnya Anggi Anggraini
Fahmi mengenal Anggi di pernikahan temannya. Seiring berjalannya waktu, benih cinta muncul.
Tak lama kemudian, mereka sepakat masuk ke jenjang lebih serius untuk menikah.
“Dua minggu setelah lebaran, kami seserahan menyerahkan uang Rp20 juta. Itu semua tabungan hasil kerja. Baru lah nikah 25 Juni kemarin. Akad saja. Mas kawinnya Rp225.600,” kata Fahmi Husaeni.
Sah sebagai pasangan suami istri (pasutri), Fahmi melewati malam pertama tanpa ‘belah duren’. Sebab Anggi tidur menemani temannya yang ikut menginap di rumah.
Besok sorenya, Anggi izin mengambil pesanan ayam geprek di depan gang.
Tanpa curiga Fahmi pun mengizinkan. Ditunggu lama, Anggi tak kunjung kembali ke rumah. Bahkan handphone (HP) Anggi tidak aktif.
Fahmi dan orang tua juga mertua mencari keberadaan Anggi ke teman, saudara, hingga sejumlah tempat lain.
“Mertua ikut cari juga sampai nangis, pingsan juga. Saya sampai enggak bisa tidur dua hari, enggak makan, pikiran takut dia (Anggi) kenapa-kenapa karena gak ada kabar,” ujar Fahmi.
