Ridwan Kamil Siap Hadiri Panggilan Bareskrim

EDITOR.ID, Bandung,- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan siap memenuhi panggilan Bareksrim Polri Jumat (20/11). Kehadirannya itu untuk memberikan keterangan terkait adanya kegiatan Rizieq Shihab dalam acara peringatan Maulid Nabi yang dipenuhi kerumunan massa di Megamendung, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

“Hari Jumat juga, saya akan dipanggil seperti Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) oleh Bareskrim, untuk memberikan keterangan, klarifikasi terkait kronologis di Megamendung,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saat jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 19 November 2020.

Ridwan Kamil mengaku akan didampingi tim dari Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penuhi panggilan Bareskrim Polri di Jakarta, Jumat 20 November 2020.

“Jadi besok jam 9.00 WIB saya akan hadir ditemani Biro Hukum karena mungkin banyak pertanyaan-pertanyaan mengenai peraturan gubernur yang berhubungan dengan penegakan protokol kesehatan dan proses hirarki,” ujar Ridwan Kamil.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengaku telah menerima surat panggilan dari Bareskrim Polri tersebut pada Rabu kemarin. Emil pun menuturkan dalam surat tersebut dimintai keterangan tambahan terkait kegiatan Rizieq Shihab di Bogor, Jabar.

Mantan Wali Kota Bandung ini menjelaskan, penanganan covid-19 di Jabar berbeda dengan DKI Jakarta yang dimiliki hak penuh berbagai keputusan oleh gubernur. Menurut Emil, Jabar memiliki 28 satuan tugas (satgas) covid-19 yakni satu di tingkat provinsi dan 27 tingkat kabupaten/kota yang mengurus secara langsung berbagai urusan teknis dalam penanganan virus korona.

“Hanya ingin saya ingatkan, bahwa semua provinsi di luar Jakarta itu sistem kewenangan pemerintahannya berbeda. Kalau di luar Jakarta semua keweangan teknis ada di wali kota dan bupati. Jadi ada ribuan kegiatan di Jabar itu oleh bupati dan wali kota. Hubungan gubernur dan wali kota bupati itu koordinasi, jadi tidak wajib laporkan,” ungkap Emil.

Namun Emil mengaku akan memberikan keteratangan berbagai hal teknis kewengannya sebagai gubernur dalam penagangan covid-19 termasuk penerapan protokol kesehatan. “Saya akan jawab hal-hal soal teknis besok, karena itu bagian prosedur setiap proses yang dilakukan,” tegasnya.

Menurut Emil, secara fundamental, apapun yang terjadi di wilayah Jawa Barat adalah tanggung jawab dirinya sebagai Gubernur. Atas berbagai dinamika yang terjadi, baik kebahagiaan sampai permasalahan, ia adalah orang yang paling bertanggung jawab, kalau memang harus ditarik siapa yang harus bertanggung jawab. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: