Meski demikian, Erman mengatakan bisa saja soal pemberian uang itu berbeda dengan yang ada di BAP Ferdy Sambo. “Pasti beda-beda itu dalam BAP Ferdy Sambo,” ujarnya.
Menurut Erman, sampai saat ini uang itu belum diterima Bripka Ricky. Sebab, kata dia, Ferdy Sambo kala itu menjanjikan uang akan diterima jika kasus kematian Brigadir J dihentikan penyidikannya atau SP3.
“Sudah diambil lagi sama Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti (kalau SP3),” kata Erman.
Pengakuan Bharada E
Sementara Bharada E mengaku tak tahu menahu soal peristiwa di Magelang. Dia hanya menceritakan soal perintah yang diberikan Sambo untuk menembak Yosua. Dia juga menuturkan bahwa Sambo sempat melepaskan dua tembakan ke arah kepala Yosua untuk mengakhiri eksekusi itu, sebelum melakukan penembakan ke arah dinding rumahnya.
Pengakuan Bripka Ricky Rizal dan Bharada E itu pun telah diuji menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau Poligraf. Keduanya plus Kuat Ma’ruf, tersangka pembunuhan Brigadir J lainnya, dinyatakan tidak berbohong. Sementara hasil pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak diungkap ke publik oleh polisi. (tim)