Maybrat, Papua Barat Daya, EDITOR.ID,- Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad bertandang ke Kabupaten Maybrat untuk kunjungan kerja sekaligus memimpin Apel Perdana ASN di halaman Kantor Bupati Maybrat, Senin 7 Agustus 2023.
Pj Gubernur Muhammad Musaad datang ditemani Kapolda Papua Barat Irjen Polisi Daniel Tahimonang Silitonga, Danrem 181 PVT Sorong Brigjen TNI Juniras Lumban Toruan, Danlantamal XIV wilayah Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, Kepala Staf Armada III Laksma TNI Singgih Sugiarto, Pj Bupati Sorong Yanpiet Mosso dan jajaran pimpinan OPD dari Papua Barat Daya.
Kedatangan mereka disambut Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bersama jajaran Forkopimda. Acara Penyambutan juga diwarnai tari-tarian dan penyematan cenderamata kepada rombongan.
Atas nama Forkopimda tuan rumah, Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu mengucapkan selamat datang dan juga penghargaan kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya bersama dengan rombongan ke Kabupaten Maybrat.
Bernhard menyebut, Pemerintah dengan masyarakat Maybrat merasa berbangga, karena jajaran forkopimda di Papua Barat Daya bisa lengkap hadir di tengah-tengah mereka.
Ia menyampaikan, dengan kehadiran para pejabat, diharapkan bisa dapat bersinergi mewujudkan program yang direncanakan oleh pemerintah dan masyarakat Maybrat.
“Agar apa yang akan kami buat, apa yang akan kami laksanakan semata-mata ialah untuk kepentingan seluruh masyarakatnya, karena pemerintah selalu hadir bersama di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Penjabat Gubernur Muhammad Musaad dalam amanatnya, menyatakan kehadiran lengkap jajaran Forkopimda Papua Barat Daya, entah itu sipil maupun militer, telah menandakan sebuah simbol persatuan di dalam pemerintah Republik Indonesia.
“Ini menunjukkan bahwa teman-teman tidak sendiri disini. Kami dari pemerintah provinsi Papua Barat Daya beserta semua jajaran baik sipil dan militer bersama-sama dengan saudara-saudara semua sebagai bagian dari NKRI” jelasnya.
Tanah Papua kata Musaad, terdapat tiga pilar penopang paling utama, pilar pertama ialah adat, agama dan pemerintah. Dimana ketiganya kalau bersatu maka tidak pernah tergoyahkan oleh siapapun.
“Siapapun tidak bisa menggoyah dan mengganggu tiga kekuatan ini. Oleh karena itu saya menghimbau mari kita rapatkan barisan, kuatkan ikatan ketiga kekuatan ini pasti masyarakat kita akan mendapatkan manfaatnya, karena tiga inilah pelaku utama penggerak pembangunan bagi masyarakat kita,” terang Musaad.
Pertemuan Pemda Papua Barat Daya dan Pemkab Maybrat di dalam kesempatan ini lanjut Pj Gubernur, merupakan waktu yang tepat sebab bertepatan dengan menjelang hari ulang tahun (HUT) Ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia.
