EDITOR.ID, Jember, – Keluarga Besar Fakultas Hukum Universitas Jember mengadakan Ramadhan Fest dalam rangka menyemarakkan dan memeriahkan bulan ramadhan.
Kegiatan ini merupakan salah satu event silaturahim dan mempererat hubungan persaudaraan Keluarga Besar Fakultas Hukum Universitas Jember, khususya seluruh Dosen FH UNEJ. dimana momen-momen kebersamaan selama masa pandemi cukup jarang dilakukan.
Siraman Rohani dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Fakultas Hukum Universitas Jember Tahun 1442 H/2021 M, menjadi tema pada kegiatan kali ini yang di laksanakan di Gedung Serba Guna FH UNEJ, Rabu (21/04/2021).
Ramadhan Fest kali ini di ramaikan Qasidah Rebana yang menyuguhkan sholawat dan lagu religi lainnya dari UKM Studi Islam Berkala (SIB) FH UNEJ. Sehingga nuansa ramadhan semakin terasa dengan pertunjukan tersebut yang membuat para hadirin terpukau dengan penampilan yang menyejukkan hati.
Sebelum acara di tutup dengan ritual acara buka puasa bersama, Prof. Dr. KH. Abd. Halim Soebahar, MA. yang merupakan seorang ulama memberikan nasehat serta siraman rohani kepada semua yang hadir dalam acara ramadhan fest tersebut. Diantara nasehat beliau ketika menjelaskan ayat terkait Puasa, bahwa puasa ramadhan merupakan ibadah yang khusus buat orang-orang yang khusus, dimana ayat pembuka dalam ayat ini ditujukan bagi orang-orang yang beriman artinya hanya orang-orang tertentu saja. bahkan pahalanya menurut beliau khusus karena Allah menyebutkan dalam firmannya bahkan tidak terbilang.
“Maka beruntunglah bagi mereka yang memenangkan ramadhan puasa ini,” tuturnya.
Dalam Sambutan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Dr. Bayu Dwi Anggono yang menyampaikan, bahwa dalam rangka semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di bulan Ramadhan ini. maka FH Unej menyelenggaraan Ramadhan Fest yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, sesuai dengan tema-tema bulan Ramadhan diantaranya:
(1) siraman rohani setiap minggu dan diakhiri buka puasa bersama; (2) khataman al qur?an; (3) music/lagu religi; (4) ngabuburit online; (5) lomba poster idul fitri; dan?(6) Santunan anak yatim.
“Beragam rangkaian tersebut semata-mata agar FH UNEJ mendapatkan berkah Ramadhan agar menjadi lembaga yang lebih baik kedepannya,? ucapnya.
Lebih lanjut Bayu Dwi Anggono menyampaikan, bahwa Momentum buka puasa bersama ini bukan hanya acara rutinitas saja, namun lebih jauh makna dari buka puasa bersama yang diselenggarakan ini, yaitu untuk meningkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama, serta agar dapat lebih menyambung rasa kekerabatan dan kekeluargaan.
“Sebagaimana terjadi hari ini saudara-saudara kita yang non muslim juga hadir dalam acara buka puasa Bersama ini,? Tuturnya.
Di akhir Sambutan, Bayu Dwi Anggono berpesan bahwa Pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh sebab itu tetap harus waspada.
“Kita semua telah melaksanakan vaksinasi, namun kita tidak boleh lengah. Protokol Kesehatan 3M (Mencuci tanggan, Memakai masker, dan Menjaga jarak) harus terus kita lakukan,? Pungkasnya. (Tim)
