EDITOR.ID – Surabaya, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi adalah sosok yang memahami permasalahan Kota Surabaya secara komprehensif. Hal tersebut dinyatakan oleh Kalangan dunia usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya
“Ya kita sudah kenal lama dengan Mas Eri Cahyadi. Orangnya inklusif, dengan siapa saja mau bergaul, egaliter, khas Suroboyo-an. Saya kira beliau juga sangat memahami permasalahan Kota Surabaya. Apa saja tantangan dan solusi untuk Kota Surabaya, beliau paham,” ujar Ketua Kadin Surabaya M. Ali Affandi di Surabaya, Jumat (9/10).
Menurut dia, Eri Cahyadi dengan berlatar belakang birokrat di Pemkot Surabaya memiliki visi yang bagus dalam membangun Kota Surabaya mendatang.
Andi, sapaan akrabnya, menjelaskan, para pengurus Kadin Surabaya telah bertemu dengan Eri Cahyadi belum lama ini. Pertemuan berlangsung gayeng namun tetap dengan bahasan-bahasan serius terkait perekonomian Surabaya ke depan.
“Dalam pertemuan itu, kami juga menyampaikan undangan bahwa Kadin Surabaya akan menggelar forum sambung rasa dunia usaha dengan para kandidat wali kota, untuk mengetahui lebih dalam tentang visi-misi masing-masing calon dalam membangun ekonomi Surabaya di masa depan,” katanya.
Forum “Sambung Rasa” tersebut, lanjut Andi, akan digelar pada pertengahan Oktober. Semua kandidat diundang, yaitu Pasangan Cawali dan Cawawali Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji dan pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman.
Selain para pengusaha, kata dia, forum tersebut juga akan mengundang akademisi bidang bisnis. Acara akan memadukan konsep virtual dan offline sekaligus dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kadin Surabaya sebagai stakeholders perekonomian merasa berkepentingan untuk tahu lebih detil tentang apa yang akan dilakukan masing-masing kandidat ke depan, khususnya dalam memulihkan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19,” kata mantan ketua HIPMI Jawa Timur itu.
Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo. (Tim)
