“Memang badannya gede dari kecil sih, dari SD juga sudah besar badannya. Sudah kelihatan gede,” beber Lina.
Lina heran, padahal pola makan cucunya sama dengan teman-teman seusianya.
“Porsi makan cucu saya biasa aja,” jelas Lina
Juwanto hanya mampu menempuh pendidikan hingga sampai kelas 2 SMP, dengan alasan selain sekolah tempat Juwanto menempuh pendidikan tutup karena kekurangan murid, hingga Juwanto dengan sendirinya tak melanjutkan ke sekolah lain.
Juwanto belum melanjutkan pendidikan lagi karena setelah sekolah SMP nya tutup dan obesitas dirinya semakin membuatnya sulit bergerak seperti teman-teman seusianya.
Namun keinginan melanjutkan sekolah tetap ada, “Inginnya seperti teman-teman lain, mau sembuh agar lanjut sekolah ,” harap Juwanto..
Juwanto dievakuasi petugas Damkar dibantu BPBD Pemprov DKI Jakarta ke RS Adhyaksa
Neneknya Juwanto, Lina mengucapkan rasa syukur bahwa cucunya Juwanto dirujuk ke RS Adhyaksa, Kecamatan Cipayung pada Kamis (6/9/2023).
Dengan diupayakan oleh beberapa petugas dari dinas Damkar dan BPBD Pemprov DKI Jakarta Juwanto dievakuasi dari rumah menuju RS Adhyaksa.
“Pagi jam 09.00 WIB cucu saya sama Damkar, ada dari Puskesmas juga BPBD mengangkut Juwanto menggotong rame-rame ke Ambulans dibawa ke rumah sakit,” beber Lina.
Neneknya Juwanto, Lina sangat berharap dokter yang merawat cucunya di rumah sakit bisa menyembuhkan cucunya dari obesitas.
Lina mengungkapkan, “Sebelumnya cucu saya juga sempat dibawa ke rumah sakit, tapi enggak ada perubahan,” ungkap Lina.***
