Yogyakarta, EDITOR.ID – Bagi penggemar seni tak asing dengan penyajian seni patung kontemporer patung ikonik boneka raksasa Kaws menggelar pamerannya di Indonesia!
Patung boneka raksasa Kaws tur pertama kalinya diluncurkan pada tahun 2018 yang dimulai di Seoul. Setelah sempat dipamerkan di beberapa tempat seperti Taipei, Hong Kong, Tokyo, Bristol, Singapura, Gunung Changbai, hingga Melbourne dan beberapa negara lainnya.
Candi Prambanan sudah dikenal sebagai kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia.
Candi Prambanan juga menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.
“Pameran unik ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan perpaduan arsitektur kuno dengan seni kontemporer,” tutur seniman si pembuat patung boneka raksasa Kaws, Brian Donnelly.
Kini Kaws: Holiday hadir di kompleks Candi Prambanan menjadi tempat kesepuluh yang dikunjungi patung Holiday.
Karya instalasi seni patung kontemporer ikonik boneka raksasa Kaws adalah karya seni kontemporer seniman Pop Art asal Amerika Serikat, Brian Donnelly, pria berusia 48 tahun itu kini dipamerkan di Candi Prambanan pada 19 Agustus hingga 31 Agustus.
Di pelataran Candi Prambanan, patung boneka raksasa Kaws bersanding dengan keindahan Candi Prambanan yang puncak candi utamanya mencapai ketinggian 47 meter itu.
Didukung oleh mitra lokal AKG Entertainment, pameran unik ini dijanjikan memberikan perpaduan unik antara arsitektur kuno dengan seni kontemporer.
Pameran ini diadakan dalam tur dunianya yang bertajuk Kaws: Holiday dan menandai penampilan ke-10 dari Kaws: Holiday.
Pameran kontemporer Kaws: Holiday yang telah berkeliling dunia tersebut telah berkunjung ke berbagai negara diantaranya Taipei, Hong Kong, Tokyo, Bristol, Singapura, Gunung Changbai, Melbourne, dan bahkan di stratosfer — akhirnya mampir juga ke Indonesia, tepatnya di Candi Prambanan.
Kaws adalah boneka lucu yg menggemaskan karya dari seniman Pop Art asal Amerika Serikat, Brian Donnelly.
Brian Donnelly mengaku merasa bangga karyanya bisa dipamerkan di Candi Prambanan pada 19 Agustus hingga 31 Agustus.
Ini akan menjadi karya seni pertama Kaws: Holiday yang ditampilkan di Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pada momen ini, Kaws: Holiday masih berkolaborasi dengan rekan lamanya, untuk membawa patung monumental baru tersebut ke Candi Prambanan.
Patung boneka raksasa Kaws: Holiday hadir di Candi Prambanan berwarna merah muda dengan panjang 45 meter dan tinggi 15 meter itu terlihat kontras dengan warna batu Candi Candi Prambanan.
Sekilas seakan-akan patung boneka raksasa Kaws tersebut menyerupai karakter kartun kelinci dalam wujud 3 dimensi.
Sesuai dengan judulnya, Kaws: Holiday, patung boneka raksasa Kaws terlihat sedang bersantai terlentang atau rebahan menengadah ke atas langit sambil kedua jemari tangannya menutup kedua bola matanya.
Secara detail, patung boneka raksasa Kaws: Holiday di seluruh tubuhnya berwarna merah muda. Namun, beberapa ada warna lain di bagian perut hingga dada, kedua pergelangan tangan, serta bagian dalam telinganya.
Kaws karya seniman Brian Donnelly
Brian Donbelly adalah seorang seniman kelahiran New Jersey, Amerika Serikat,
Donnelly, Pria berusia 48 tahun yang memiliki 4,5 juta pengikut di akun media sosial Instagram.
Brian Donnelly mengaku sengaja memilih warna merah muda agar terlihat kontras.
” Terlebih lagi, Kaws sudah lama menyukai warna yang sering diidentikkan dengan warna yang disukai perempuan ini.” papar Brian Donnelly, Jumat (18/8).
“Sebenarnya patung ini sudah pernah ditampilkan pada 2002,” sambung Brian Donnelly.
Pembuatan patung boneka raksasa Kaws dan bagaimana Brian Donnelly membawanya?
Board Member dari AKG Entertainment, Axton Salim bangga memamerkan karya seni rupa patung raksasa Kaws:holiday karya Brian Donnelly — menutup Axton Salim, “menjadi hal yang sangat mengagumkan ini (patung dengan warna pink) terlihat bagus dengan warna hijau (pepohonan dan rumput) dan hitam (batu) Candi,” tutur Axton di kesibukan mempersiapkan penempatan patung boneka raksasa Kaws di Candi Prambanan.
“Kami telah membawanya melintasi darat dan laut, dan bahkan berkelana ke stratosfer. Ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mempesona,” tambah Axton Salim.
Sedangkan Brian Donnelly mengklaim untuk membuat patung boneka raksasa Kaws, dirinya harus mengeluarkan kocek senilai Rp 3,7 Miliar untuk Program Seni.
Untuk membawa keliling dunia karya Brian Donnelly itu sendiri — ia mengaku, “Tidak mudah memamerkan seni instalasi 3 dimensi berukuran raksasa tersebut karena dibangun dari banyak material, seperti fiberglass, aluminum, hingga kayu,” ungkapnya.
Banyak hal yang harus disiapkan dan diperhitungkan untuk membawa karya tersebut melintasi samudra dan benua, termasuk pameran yang diadakan di Candi Prambanan.
Brian Donnelly harus bisa meletakkannya pada tempat yang tepat untuk menghasilkan tampilan yang harmonis dengan lingkungannya yang baru di Kompleks Candi Prambanan.
Menurut Brian Donnelly, “Untuk menempatkan karya instalasi patung kontemporer boneka raksasa Kaws membutuhkan banyak orang,” beberapa Brian Donnelly.
Membuat patung boneka raksasa Kaws, “Terinspirasi dari karakter Mickey Mouse saat membuat karya tersebut,” kata Brian Donnelly.
Meskipun sangat rumit dan melelahkan dalam menyiapkan tur dunia menempatkan karya instalasi patungnya di berbagai tempat di dunia, hal tersebut tak membuat patah semangat, Brian Donnelly mengaku sangat senang karyanya dapat ditempatkan di Kompleks Candi Prambanan.
Pasalnya, “Bangunan candi yang dibuat sekitar 850 Masehi tersebut sangat menarik bagi saya,” ujar Brian Donnelly.
“Publik tentunya dapat menikmati (karyanya) dan (beberapa waktu ke depan) menjadi bagian dari lanskap budaya yang dinamis di sini,” tambah Brian Donnelly.
Selain senang dapat berkolaborasi dengan arsitektur Candi Prambanan Brian Donnelly mengaku senang bisa mengunjungi banyak tempat-tempat indah di berbagai negara.
“Sangat menyenangkan ketika menerima sambutan yang luar biasa dari penggemar dan penduduk setempat,” kata Brian Donnelly.
Harapan Brian Donnelly di Candi Prambanan
