EDITOR.ID, Jember, – Para bakal calon Exco PSSI Jember yang sudah dinyatakan lolos proses administrasi oleh Komite pemilihan pada hari kamis (29/4/2021), ada 6 bakal calon exco memiliki semangat yang luar biasa mereka berkomitmen ingin memajukan sepak bola Jember dan Atlit Sepak bola Jember itu bisa Sejahtera.
Salah satu gagasan yang dilontarkan mereka saat jumpa Pers dengan awak Media mengatakan ingin memberikan wadah bagi pemain terbaik yang dibina oleh 76 club internal PSSI Jember, Askab PSSI Jember Periode 2021 – 2025 wajib membentuk Club liga 3 Mandiri untuk berlaga di kompetisi liga 3 maupun Piala Suratin.
Seperti diungkapkan oleh Deni Arianto sebenarnya pemain Jember ini bagus-bagus untuk kelompok umur U12 sd U19, namun karena kesempatan pemain bersangkutan untuk ikut liga 3 yang mewakili cuman ada 1 club di Jember, sehingga banyak pemain yang hijrah ke luar Jember.
“Untuk itu bila saya terpilih kembali duduk di Exco, pendirian club baru oleh Askab PSSI Jember sangat dibutuhkan konsepnya pembinaan, seperti yang dilakukan di Askot PSSI Surabaya punya lebih dari 2 club liga Amatir,” ujar Deni.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Adi Purnomo yang sudah bergelut 4 tahun di Exco PSSI Jember periode 2017/2021. Bila nanti terpilih jadi Exco pihaknya komitment ingin sepak bola di Jember ini bisa lebih maju salah satunya PSSI Jember membentuk Club liga 3 yang memiliki tujuan pembinaan tidak ada target promosi dan biayanya bisa mandiri atau kerjasama dengan pihak swasta.
”Kita ketahui Jember ini sudah punya stadion bertaraf Nasional seperti JSG, akan lebih baik kalau di Jember ini sudah saatnya punya tim liga 2 tahun ini, sehimgga pola pembinaan Askab PSSI Jember, dengan memberikan kesempatan pemain muda main di liga 3 mereka sudah matang bila dipromosikan main liga 2,” tutur Adi.
Komitmen yang sama juga diungkapkan oleh Silvi Dwi lestari, melihat pemain Jember banyak yang hijrah ke luar Jember ini menandakan harus segera dicari solusinya, “tentunya dengan melihat jumlah club di Jember ini 76 club, ya harus ada tim liga 3 yang dibentuk PSSI Jember, agar pemain Jember sejahtera tentunya pengurus PSSI jember harus bisa bersinergi dengan pemerintah Jember.”
Sementara itu, Tohari bakal calon Exco yang berangkat dari club Persijatim ini memiliki pandangan hampir sama dengan Yang lain, dia mengaku prihatin Jember yang memiliki talenta pemain bagus, tetapi wadah bagi pemain Jember untuk bermain di liga amatir sangat terbatas. “Sehingga perlu di Jmber ini ada 2 club liga 3, agar pemain Jember tidak hijrah ke luar Jember. Ya tentunya Askab PSSI Jember yang harus membentuknya,” tegas Tohari.
Sedangkan M Sundy Sahri bakal calon Exco yang berangkat dari SSJ Bintang doger menyebutkan, pemain Jember sebenarnya hebat hebat sebut saja batu Gatra ada Rizki Dwi, Idris, mereka itu adalah pemain yang dibina oleh club internal PSSI Jember, tetapi karena di Jember ini tidak memiliki tim liga 2 maka mereka memilih main diluar Jember.
“Dan apabila saya terpilih jadi Exco PSSI Jember, kompetisi kelompok umur wajib digelar selain itu Askab juga wajib memliki club liga 3,” ujarnya dengan yakin..
Lantas visi bakal calon Exco Zaenal Arifin mengatakan, Jember tahun depan jadi tuan rumah Porprov Jatim 2022. Paling tidak tugas berat yang harus diemban oleh pengurus PSSI hasil kongres luar biasa bulan Mei 2021, harus lebih giat lagi untuk bisa menggelar kompetisi liga pelajar maupun kompetisi kelompok umur yang sudah menjadi program PSSI Pusat.
“Sebagai tuan rumah sepak bola Jember pada Porprov Jatim, keinginan kami Jember wajib raih emas,” tegasnya mempromosikan diri. (LN)
