Pak Presiden, di Kalbar Ada Calo Listrik Mohon Dibantu

Kemudian ada lagi menyusul 2.500.000 terpasang angsuran tidak dibatasi tetapi tidak meminta data Photocopy KTP Dan KK dijadikan alat politik lagi, dan dari pihak desa menanggapi 2.600.000 boleh angsur tidak dibatasi…

Demikianlah problema yang kami alami berargumen mulut ke mulut, saling mempertahankan penawaran jasa masing-masing. Agar tidak menjadi permasalahan pecah belah dalam lingkup kecil , kami berharap bapak meluruskan semua ini agar tidak terjadi watak yang bersifat arogansi aktif sehingga dapat menjadi perseteruan dingin dan krisis ketidak percayaan antara masyarakat kecil yang masih minim SDMnya dengan oknum pihak yang menawarkan jasa dan Pemerintah.

Adapun hal oengaliran listrik per rumah, berkisar 200san pintu rumah yang ingin dialirkan… 2.880.000×200 =

2.500.000×200 =kami maklumi dan mengerti

2.600.000×200 =

380.000 ini untuk siapa?

100.000 ini untuk Siapa?

Apakah ini ada Calo atau ada lagi bebet bibit genit nakal yang bermain, atau memang kedua-duanya ini ada simpang siur dan simpang memang biasa menyimpang pada si suka timpang?

Tolong tanggapi dan luruskan Program Bapak Presiden ini demi Indonesia Terang dan Pembangunan Inspratruktur yang sudah berjalan demi Indonesia Maju.

Kita Indonesia

Indonesia Terang Kami

Indonesia Maju Kami

Indonesia Damai Kami

Kita Kuat, Kita Bersatu

Wassallam Waallaikum, hom su’asti wastu, nama budaya, salam kebajikan.

Merdeka!!!!

Hormat Saya

ttd

Dominikus Sujarwo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: