Presiden Tak Mampu Menahan Emosi Kesedihan Saat Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan

Presiden bertemu dan memberikan support mental ke korban dan sejumlah keluarga korban yang meninggal dalam tragedi usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya tersebut. Selain itu, Presiden Jokowi juga memastikan korban yang menjalani rawat inap mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.

Jakarta, EDITOR.ID,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar tak mampu menahan rasa sedihnya kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat menengok mereka di Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).

Dalam video yang diunggah pihak Sekretariat Presiden melalui YouTube, Kamis (6/10), terlihat Jokowi berbicara di depan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat berada di RSUD Saiful Anwar.

“Semua dari Allah dan hanya kepada-Nya kita semuanya akan kembali. Pertama-tama saya ingin me…”, ucap Jokowi yang sempat terdiam setelah terlihat emosional sebelum melanjutkan: “Menyampaikan duka cita yang mendalam, atas berpulangnya saudara dan kerabat bapak ibu semuanya di dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.”

“Beliau [Jokowi] sangat sedih, dan saya sendiri melihat ada yang jadi yatim piatu, sangat terharu dan sedih,” ujar Kasetpres Heru Budi Hartono

Beri Santunan Rp 50 Juta Ke Korban Kanjuruhan

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo mengunjungi korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).

Presiden bertemu dan memberikan support mental ke korban dan sejumlah keluarga korban yang meninggal dalam tragedi usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya tersebut. Selain itu, Presiden Jokowi juga memastikan korban yang menjalani rawat inap mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.

Jokowi juga sempat berbincang dengan korban yang dirawat dan keluarga mereka.

Jokowi berpesan kepada korban dan keluarganya untuk tetap semangat dan segera sembuh agar bisa beraktivitas kembali. Kemudian, dia menyampaikan, perawatan korban selamat dalam tragedi Kanjuruhan seluruhnya akan ditanggung oleh pemerintah.

“Saya sudah menyampaikan kepada para pasien korban bahwa seluruh biaya untuk perawatan ditanggung oleh pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga bertemu dengan keluarga korban meninggal dari tragedi Kanjuruhan untuk memberikan sejumlah santunan. Sebanyak 129 keluarga korban mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta dari pemerintah.

“Tadi sudah kita sampaikan sedikit santunan kepada korban yang meninggal. Saya tahu tidak hanya dari pemerintah pusat, tapi pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Malang, kemudian BNPB juga memberikan santunan. Semoga itu bisa meringankan beban daripada keluarga korban,” lanjutnya.

Audit Total Stadion Kanjuruhan dan Perbaiki

Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap agar tragedi sepakbola yang terjadi pada Sabtu lalu (1-10-2022) tidak terjadi kembali di Tanah Air. Untuk itu, Presiden akan menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pemeriksaan terkait infrastruktur dari stadion yang digunakan dalam pertandingan sepak bola.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: