“Kita optimis melihat dari berbagai daerah yang kita jalani, kita tempuh di masyarakat bawah berdasarkan program rakyat bicara dan berdasarkan apa yang kita datangi turun ke bawah itu mereka rata-rata suaranya menginginkan Prabowo-Gibran sekalipun di kandang calon lain,” ungkapnya.
“Kemarin seperti di Jawa Tengah dan sebagainya, kita masuk di Sukoharjo, kita masuk di Demak, di Gunung Pati Semarang, kita masuk di Kendal itu hampir semuanya yang di kandang basis calon lain itu kita yakin diterima dan mereka menginginkan Prabowo-Gibran,” tambahnya.
Lebih lanjut Irwan menyampaikan hanya Prabowo-Gibran pasangan yang diyakini mampu dan layak untuk meneruskan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Karena memang hanya pemerintahan Jokowi lah yang bisa dilanjutkan adalah oleh pasangan Prabowo-Gibran karena memang calon lain saya tidak paham, yang saya lihat sih yang bisa melakukan keberlanjutan ini hanya pasangan Prabowo-Gibran maka meyakini bahwa pasangan Prabowo-Gibran lah yang tepat untuk kita sampaikan aspirasi ini,” ucapnya.
“Memang ini targetnya adalah menyambung aspirasi ke pemerintahan berikutnya siapapun yang menang. Nah kebetulan hari ini yang cocok menyambung lidah aspirasi masyarakat bawah adalah pasangan Prabowo-Gibran,” tuntasnya.
Sementara itu Penasihat Arus Bawah Indonesia M. Qodari yang juga turut hadir dan melepas langsung rombongan konvoi bajaj ke Kertanegara menuturkan, dukungan dari masyarakat bawah sangat penting sekali untuk kemenangan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Pasalnya, kata Qodari, suara dari kelompok masyarakat ini berkontribusi signifikan terhadap perolehan suara dan penentu kemenangan di Pilpres 2024.
“Ini penting sekali karena apa karena pendukung Pak Prabowo ini Mas Gibran ini datang dari berbagai macam kelompok dan arus bawah ini penting sekali karena sebetulnya segmen pemilih paling banyak jumlah yang paling banyak adalah masyarakat menengah ke bawah dan akar rumput,” tuturnya.
“Yang akan menentukan kemenangan pada 14 Februari nanti apalagi kalau kita bicara sekali putaran itu adalah kalangan arus bawah atau kalangan grassroot yang diwakili pada hari ini. Baik masyarakat perkotaan maupun sopir bajaj dan seterusnya,” tambahnya. (tim)
