Ivan tak merinci identitas paras pemilik rekening yang terlibat dalam kasus tersebut.
Ivan mengklaim hanya menyebutkan pemblokiran tersebut dilakukan dengan maksud untuk memudahkan jalannya proses penyidikan yang dilakukan oleh tim penyidik di Kejagung.
“Kami sudah lama proses dan koordinasi dengan penyidik. (Pemblokiran ini) untuk mendukung proses analisis,” ucap Ivan.
Dalam upaya menyita aset-aset lainnya yang dimiliki oleh Johnny G Plate — tim penyidik Kejagung mengklaim bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Koordinasi terus berjalan,” tambah Haryoko Ari Prabowo.
Hasil dari penelusuran tim penyidik Kejagung terhadap dana proyek pengadaan infrastruktur menara BTS BAKTI Kominfo yang dikorupsi — penyitaan aset ke 6 tersangka, termasuk Johnny G Plate akan diserahkan kepada Kejaksaan Agung untuk keperluan penyidikan dan pastinya sebagai barang bukti untuk proses di pengadilan.
“Hasil analisis kita sampaikan kepada penyidik, sambung Haryoko Ari Prabowo.
Johnny G Plate sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan infrastruktur menara BTS 4G BAKTI Kominfo.
Johnny G Plate telah resmi ditahan di Rutan Salemba Kejaksaan Agung selama 20 hari untuk pemeriksaan tahapan pertama.
Sementara Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebut nilai kerugian keuangan negara akibat dikorupsi dalam kasus pengadaan infrastruktur menara BTS 4G BAKTI Kominfo hingga mencapai Rp8,3 triliun.
Tim penyidik Kejagung hingga saat ini masih mendalami kasus korupsi proyek yang merugikan keuangan negara hingga Rp8,3 trilliun yang diduga dinikmati oleh Johnny G Plate bersama ke 5 tersangka lainnya.
5 tersangka lainnya; Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif (AAL), Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galubang Menak, Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto, Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment Mukti Ali dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.
Presiden Jokowi memberhentikan Johnny G Plate dari Menkominfo dan menunjuk Mahfud MD sebagai Plt Menkominfo
Terkait posisi Johnny G Plate sebagai Menkominfo terjerat kasus korupsi infrastruktur menara BTS BAKTI Kominfo,
Presiden Joko Widodo secara langsung telah menunjuk Menkopolhukam Mahfud Md sebagai pelaksana tugas (Plt) Menkominfo.***
