Longsor Tahun Baru Terjadi di Lereng Gunung Lawu Magetan

Img 20210101 182718

EDITOR.ID, Magetan, – Peristiwa tanah longsor kapasitas ringan menandai Tahun Baru di wilayah Magetan, Jawa Timur, Jumat sore (1/1). Meski ringan, namun material longsor berupa tanah lumpur dan bebatuan gunung, sempat menyumbat akses jalan antar desa.

Tim reaksi cepat BPBD setempat bersama personil TNI dan masyarakat, langsung turun tangan menanggulangi longsor dari tebing setinggi 10 meter di Desa Randu Gede, Kecamatan Plaosan, itu.

Img 20210101 182820
Tim reaksi cepat BPBD langsung turun tangan

Meski gerimis mereka menyingkirkan material dengan alat sederhana, mengingat akses jalan dianggap vital.

“Kejadiannya sore ini, Bang. Alhamdulilah tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka. Kami juga tidak mencatat adanya kerusakan pada fasilitas umum,” teriak Ulung, Operator Pusdalops BPBD Magetan kepada jurnalis.

Dikatakan lebih lanjut, kerja bhakti itu tidak memakan waktu lama. Namu kehati hatian para pekerja ditingkatkan. Lantaran tebing di lokasi kejadian rawan longsor, yang dapat mengancam keselamatan pekerja saat beraktivitas.

Luruhnya gumpalan tebing itu disebabkan terjadinya hujan yang berlangsung di wilayah tersebut. Tidak deras, namun berlangsung cukup lama hingga menggerus sisi tanah tebing yang labil.

Sementara dari kabupaten yang sama dilaporkan adanya peristiwa, seorang pemuda ditemukan tak bernyawa sambil mengenakan headset selularnya. Saat itu korban diketahui tidur dan menginap di rumah temannya, di Desa Cileng, Kecamatan Poncol.

Img 20210101 182735
Pemuda yang ditemukan tak bernyawa

Menurut Wahyu Sigit, pemilik rumah yang juga teman korban, korban dikenal bernama Ribut Santoso, warga Kabupaten Nganjuk, yang sedang bermain dan menginap di rumah Wahyu Sigit.

“Awalnya dia tiduran sambil mengenakan headset pada kedua telinganya, dari seluler miliknya. Saat itu, keadaan seluler sedang mengisi listrik dari charger,” papar Wahyu Sigit.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban tiduran di lantai ruang tamu beralaskan tikar. Tuan rumah sengaja saya menyediakan tikar dan bantal, untuk beristirahat tamunya.

Sang tuan rumah itu terkejut saat hendak membangunkan korban, yang ternyata nyawanya telah tiada.

Aparat kepolisian setempat yang mendapat laporan langsung merapat ke lokasi kejadian. Polisi langsung melakukan pemeriksaan awal, selain membuat garis polisi.

Atas kasus ini polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.

Guna memastikannya, polisi langsung mengirim jasad korban ke Kamar Jenazah RSUD dr Sayidiman Magetan, guna dilakukan visum.

Polisi mengamankan sejumlah barang milik korban, berupa seluler, headset dan charger serta memintai keterangan sejumlah saksi mata. (fin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: