Lima Pemain Klub Eropa Bakal Perkuat Timnas, Betulkah? Baca ini

ilustrasi empat pemain yang bermain di klub eropa dan diundang bergabung ke timnas

EDITOR.ID, Jakarta,- Sepak bola dan timnas Indonesia semoga kali ini bisa bangkit kembali menjadi salah satu negara yang disegani di kawasan Asia. Kabar menggembirakan tersebut kemungkinan besar akan terwujud dengan bertambahnya pemain baru yang selama ini merumput di Liga Eropa bisa bergabung ke Timnas Garuda.

Ada kabar terbaru dari Timnas Garuda Senior. Kabarnya PSSI telah berhasil merayu dan memastikan tambahan dua pemain yang saat ini merumput di Klub Eropa untuk berseragam jersey Timnas Garuda. Jika kabar ini terwujud maka Timnas Indonesia bakal diperkuat Lima Pemain yang berpengalaman bermain di Klub Eropa. Siapa saja mereka. Ikuti ulasan informasinya berikut ini.

Sebagaimana diketahui saat ini Indonesia telah bangga punya penyerang brilian yang merumput di Liga Eropa. Dia adalah Egy Maulana Vikri. Egy bermain di Liga Slovakia memperkuat Klub FK Senica dan telah mencetak dua gol dan 4 assist. Bahkan Egy disebut-sebut akan meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Asia yang merumput di Klub Eropa.

Sebelumnya Timnas juga punya pemain yang merumput di klub Eropa. Dia adalah Witan Sulaeman yang kini dikontrak Klub Liga Polandia, Lechia Gdanks.

Kemudian skuad merah putih juga bertambah lagi dengan bergabungnya Elkan Baggott. Bek tangguh yang bermain di Liga Inggris memperkuat klub Ipswich Town itu bahkan telah bermain bersama Timnas saat menghadapi Timnas Afghanistan. Kini Timnas Indonesia punya tiga nama pemain yang bermain di Klub Eropa. Mereka adalah :

  1. Witan Sulaeman? – Klub Lechia Gdanks – Liga Polandia

  2. Egy Maulana Vikri? – Klub FK Senica? – Liga Utama Slovakia

  3. Elkan Baggott? – Klub Ipswich Town? – Liga Inggris

Kabar terbaru, Timnas senior Garuda bakal kedatangan lagi pemain brillian yang merumput di Eropa. Mereka selama ini menjadi pilihan pelatih Shin Tae Yong yang telah meneropong kehandalan mereka sejak lama.

Sudah ramai di kalangan publik dan riuh di media sosial PSSI mengincar empat pemain keturunan Indonesia. PSSI mengundang mereka untuk bergabung di Timnas.

Sekarang PSSI disebut tengah dalam proses mempelajari dokumen dari keempat pemain yang akan dinaturalisasi tersebut untuk kebutuhan Timnas Indonesia.

Pasalnya pemain naturalisasi pesepak bola Eropa saat ini menjadi sorotan untuk membuka jalan memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Keempat pemain tersebut adalah :

  1. Kevin Diks – F.C. Copenhagen – Denmark

  2. Jordi Amat – K.A.S. Eupen – Belgia

  3. Sandy Walsh – K.V. Mechelen – Belgia

  4. Mees Hilgers – FC Twente – Belanda

Sandy Walsh dan Kevin Diks akan berposisi sebagai bek sayap kanan, sedangkan Jordi Amat dan Mees Hilgers adalah bek tengah.

Dari keempat nama, hanya satu yang diketahui menolak panggilan tersebut yakni Kevin Diks. Pemain FC Kopenhagen Denmark itu saat ini belum menyatakan ketertarikan secara lisan untuk membela skuad Merah Putih.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani menjanjikan bahwa tiga nama itu bersedia untuk berpindah kewarganegaraan demi Timnas Indonesia. Ketiganya adalah Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Jordi Amat.

Sayangnya dari ketiga pemain yang digadang-gadang PSSI ini kembali berkurang satu pemain. Dia adalah Mees Hilgers. Pemain kelahiran Belanda ini menolak halus dengan alasan untuk saat ini ingin fokus bersama klubnya FC Twente.

Berdasarkan penuturan langsung, Meel Hilgers sempat menyatakan senang atas kepercayaan yang telah diberikan untuk dirinya.

Sehingga kini PSSI besar kemungkinan akan ketambahan dua amunisi baru untuk Timnas, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.

PSSI juga berharap agar proses tersebut rampung pada 2022 sehingga mereka sudah bisa membela Timnas Indonesia pada babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar pada Juni 2022.

Selain waktu yang mepet, PSSI memang tidak berencana untuk menaturalisasi keempat pemain tersebut saat ini agar membela Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020.

Situasi tersebut diketahui terjadi karena Piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA Matchday.

Berikut profil singkat 2 dari 4 calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia:

1. Sandy Walsh

sandy walsh
sandy walsh

Karena kedekatannya dengan sang kakek yang lahir di Indonesia, Sandy Walsh mantap akan pilihannya untuk membela Timnas Indonesia.

Sandy Walsh adalah pesepak bola profesional yang bermain sebagai bek di klub KV Mechelen. Dia merupakan pemuda kelahiran 14 Maret 1995 di Brussel, Belgia dengan berkewarganegaraan Belanda.

Jejak historis keluarganya ialah sang ayah keturunan Irlandia yang berasal dari keluarga Somalia-Afrika Selatan, sementara ibunya dilahirkan dari orang tua asli keturunan Indonesia kelahiran Belanda yang dibesarkan di Swiss.

Berdasarkan catatan kariernya Sandy Walsh juga pernah mewakili Belanda di tim internasional pemuda dan memenangkan

Kejuaraan U-17 Eropa UEFA bersama tim U-17 pada tahun 2012. Tidak sampai disitu dia juga telah mewakili Belanda di setiap level dari U-15 hingga U-20.

Fakta yang menarik dari Sandy Walsh ialah ia mampu memenuhi syarat untuk bermain sebagai Timnas Belgia, Inggris, Irlandia, Swiss, Belanda, Rusia, Jepang, Indonesia, Afrika Selatan atau Somalia berdasarkan historis keluarganya.

2. Jordi Amat

jordi amat
jordi amat

Jordi Amat Maas merupakan pesepakbola profesional Belgia yang lahir di Canet de Mar, Spanyol pada 21 Maret 1992. Jordi Amat saat ini bermain di posisi bek tengah untuk klub Belgia K.A.S Eupen.
Sebagian besar karier sepak bola Jordi Amat habiskan dengan Espanyol dan Swansea City , juga mewakili Rayo Vallecano dan Betis di La Liga.

Berdasarkan penuturan Jordi Amat yang kini bermain untuk klub Belgia, K.A.S Eupen, itu menceritakan bahwa neneknya berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Semenjak kecil Jordi Amat sering diceritakan oleh neneknya tentang moyangnya yang merupakan Raja Siau ke-17, dan dari kisah-kisah tersebutlah yang membangunkan lagi naluri ingin tahu saya tentang Indonesia.

Dilansir dari transfermarkt.com ia mencatatkan 46 penampilan bersama tim utama Espanyol selama dua tahun dan sempat menjadi pemain pinjaman untuk sejumlah klub dengan rentang waktu yang cukup lama dan jam terbang yang panjang. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: