Lima Kampung Siaga Virus Corona di Semarang Telah Dibentuk

Semarang – Lima Kampung Siaga Virus Corona Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah dibentuk pada Selasa (14/4/2020).

Pembentukan kampung siaga itu diinisiasi Polrestabes Semarang guna memutus penyebaran virus corona yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinya.

Kapolrestabes Kombes Pol Auliansyah Lubis memantau Kampung Siaga Virus Corona Covid-19 di Kalisari Baru RT 6 RW 5, Kelurahan Barusari, Semarang Selatan, Selasa (14/4/2020) sore.

Selain di Kalisari Baru, kata Kapolrestabes, ada empat kampung lain yang dibentuk secara bersamaan.

Masing-masing RW 6 Gang I Tambakmas (Semarang Utara), Jalan Tambra Dalam RT 3 RW 11 (Semarang Utara), Jalan Bedagan RT 4 RW 2 (Semarang Tengah), dan Jalan Hasil 1 RT 3 RW 5 (Semarang Timur).

“Untuk tahap awal ini, kami bentuk lima Kampung Siaga Virus Corona Covid-19. Selanjutnya akan ada kampung-kampung lainnya serupa. Ini kita lakukan bertahap,” terang Kombes Pol Auliansyah kepada Tribunjateng.com.

Dia menjelaskan, konkretnya setiap gerbang masuk atau gapura dalam kampung siaga ini dijaga sejumlah warga dari unsur RT dan RW.

Kemudian di gerbang masuk kampung pun telah disediakan tempat cuci tangan.

Sebelum wargamasuk ke kampung siaga tersebut, mereka akan dihentikan lebih dulu oleh para penjaga.

Lalu warga yang hendak masuk akan diperiksa suhunya melalui alat thermo gun.

“Setelah diperiksa, mereka akan diminta cuci tangan terlebih dahulu.

Warga yang masuk kampung siaga wajib memakai masker.

Jika tidak, penjaga harus memberikan masker secara gratis.

Untuk yang suhunya sampai 37,5 Celcius atau lebih diminta langsung berkoordinasi dengan puskesmas terdekat,” urai Kapolrestabes.

Dia menegaskan, warga di dalam kampung siaga ini wajib menggunakan masker meski hanya keluar rumah untuk ke warung maupun semacamnya.

Unsur RT/RW harus terjun aktif mengecek warganya agar selalu memakai masker dalam tiap kegiatan.

“Nanti ada bhabinkamtibmas kami yang ikut memandu jalannya kampung siaga.

Harus diingat juga, di kampung siaga ini wajib rutinkan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga tiap tiga hari sekali.

Semoga dengan hadirnya ini, kita bersama bisa memutus rantai penularan virus corona,” tegas Auliansyah.

Ketua RW 5 Kalisari Baru, Waluyo (54) menuturkan, teknis untuk penjagaan di gerbang masuk kampung siaga nantinya akan diatur terjadwal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: