Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi menegaskan bahwa saat kejadian pengendara mobil Agya ini dalam kondisi mabuk. Untuk membuktikan pihak Satlantas sudah melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
“Kita proses. Bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kadar alkohol, sangat tinggi, jadi 400 ml per 1 liter darah,” ungkap AKBP Yuswanto Ardi, Selasa (14/4/20).
Yuswanto menambahkan peristiwa kecelakaan bermula saat Saat itu mobil Agya Merah bernopol H 1567 YA melaju dari arah Selatan (Meteseh) menabrak motor Beat bernopol H 5875 BEG yang saat itu dikendarai tiga orang, perempuan berusia 18 tahun, 14 tahun dan 3 tahun
“Koban sempat terseret 500 meter. Bukanya berhenti pengendara Agya merah ini malah melarikan diri dan dikejar warga,” imbuh Yuswanto.
Menurutnya, mobil baru berhenti setelah dikejar warga dan menbarak mobil pickup yang saat itu sedang berhenti. Pelaku ini sempat diamankan dan menjadi sasaran amarah warga. (dealova)