EDITOR. ID, Bandung – KPH Perhutani Bandung Utara memberikan sharing hasil tebangan di wilayah KPH Perhutani Bandung Utara.
Dalam kegiatan pemberian sharing kepada LMDH ini, Adminstratur KPH Perhutani Bandung Utara (BDU) Dadan Wachju Wardhana mengatakan bahwa alhamdulillah tebangan 2021 sudah bisa terbayarkan, 2021 ini nilainya tidak terlalu besar dari volume kayu yang diproduksi.
“Tahun ini Bdu sendiri ada 8 LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) sharing dan pendapatan yang diterima ini di angka Rp 49.895.408
sebelum dipotong pajak, ” jelasnya, rabu 29 maret 2023.
Dadan menambahkan, bahwa volume tebangan kecil, agar hasil dari sharing kayu dimanfaatkan untuk LMDH.
“Memang kecil, walaupun nilai kecil bisa dimanfaatkan untuk usaha produktif, ada nilai hanya 400 ribu, yang anggota 20 bisa disimpan dulu agar bsa bermanfaat, ” jelasnya.
Diakuinya, KPH Perhutani Bandung Utara sangat terbantu dengan adanya LMDH.
“Kita sangat terbantu LMDH yang ada di wilayah Kph Bdu mulai dari pengamanan, pemeliharaan dan lainnya.
Dalam hal tebangan pohon anggota ikut melakukan kegiatan sebagai tenaga kerja dalam proses tebangan bersama sama dengan petugas dan itu memberikan citra baik, sehingga dalam perjalanan tidak banyak rintangan, ” ungkap Dadan
Dadan menegaskan, kemudian dengan adanya sharing ini, kita lihat kedepan ada peluang yang bisa dimanfaatkan, peluang itu sangat besar lmdh dapat berubah menjadi koperasi.
“Saat ini baru dua koperasi, semoga tahun ini ada target 6, sehingga kerjasama yang dilakukan perhutani dengan badan usaha minimal koperasi, dari sisi keanggotaan lebih baik, untuk dinas koperasi nya, kalau bisa mandiri silahkan saja lebih baik, kami akan fasilitasi, ” pungkasnya.
Salah satu perwakilan LMDH, Karya mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Perhutani Bandung Utara atas pemberian sharing dari hasil tebangan.
“Kami berterima kasih atas pemberian sharing ini, semoga dengan pemberian sharing ini Perhutani Bandung Utara khususnya semakin sukses, ” jelas Karya.
