Ko Andrei Cetak Sejarah Walikota Pertama dari Khonghucu

EDITOR.ID, Jakarta,- Selangkah lagi Ko Andrei Angouw akan mencatatkan namanya dalam sejarah perpolitikan di tanah air. Jika hasil hitung cepat itu sama dengan perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Andrei berpeluang menjadi kepala daerah pertama di Indonesia yang berasal dari agama Konghucu.

Nama Andrei Angouw mendadak membikin geger dan marak dibicarakan oleh publik ketika hasil hitung cepat menyatakan ia bersama Richard Sualang unggul dalam Pilkada Kota Manado 2020.

Andrei diketahui merupakan politikus asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia mulai menapaki karier sebagai politikus ketika 2009 terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara periode 2009-2014.

Founder Generasi Muda Khonghucu Indonesia (Gemaku) Kristan menanggapi keunggulan Andrei-Richard, Sabtu (12/12) mengaku sangat bangga dan bergembira sekali mendengar Ko Andrei Angouw telah memenangkan kompetisi pemilihan walikota Manado.

“Sebagai sesama ‘daoqin’ alias saudara seagama Khonghucu, hati saya bergembira sekali dan ikut bangga,” ujar Kristan dalam keterangannya kepada EDITOR.ID di Jakarta, Sabtu (12/12/2020)

Menurut Kristan, sebagai aktivis perdamaian dan lintas agama dia juga merasa begitu cinta Manado karena betul-betul Pancasilais, dimana mereka betul-betul dewasa dalam berpolitik.

“Mereka tidak peduli seorang pemimpin berlatar belakang apapun selama mereka anggap baik, maka mereka akan memilihnya sebagai pemimpin mereka. Selamat untuk Manado yang begitu Indonesia secara integritas untuk pencapaian ini,” kata dia.

Kristan pun mengutip tulisan Dahlan Iskan yang menulis oponi dengan judul Ujian Khonghucu, Sabtu pagi.

Di akhir tulisannya, Dahlan menyatakan, “Banyak pejabat yang mempermalukan agama dan partainya. Agama apa saja. Partai mana saja. Kecuali agama Khonghucu, karena baru kali ini orang Khonghucu mendapat ujian berat: menjadi pejabat publik”.

“Pendapat Abah Dahlan sangat tepat, bahkan tidak lama lagi sahabat saya yang seperti Semar; Jaya Suprana bukan tidak mungkin akan memberikan rekor MURI untuk ko Andrei,” ujar Kristan.

Sebagai rohaniwan Khonghucu dan Ketum Gemaku, Kristan sekali lagi ingin mengucapkan selamat kepada Andrei Angouw atas semua pencapaiannya yang telah ikut membawa nama baik Khonghucu.

“Namun jika ko Andrei Angouw tidak amanah dan bahkan sebagai pejabat justru melakukan korupsi seperti hobi yang lagi trend dilakukan oleh banyak pejabat belakangan ini, maka Gemaku akan terdepan menuntut ko Andrei untuk segera mempertanggung jawabkan sebaik-baiknya, jangan sampai seperti kata Dahlan dimana ko Andrei justru tidak lulus ujian dan malah mempermalukan Khonghucu,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: