Kepiawaian Anang Iskandar Moncer di Polri, HT: Pasti Jadi Anggota DPR RI Dapil di Jawa Timur

Kepiawaian mantan Kabareskrim dan Kepala BNN, Anang Iskandar Moncer di Polri, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT): Pasti Jadi Anggota DPR RI Dapil di Jawa Timur

Setelah mengikuti tes seleksi masuk AKABRI. Anang dinyatakan lulus dan berhak untuk belajar di AKABRI.

Ayahnya pada waktu itu sempat pesimistis, karena sepengetahuan ayahnya yang bisa masuk AKABRI biasanya anak-anak jenderal dan orang kaya saja.

Namun tidak menurut Anang, dia membuktikannya dan faktanya Anang menujukan kepala ayahnya bahwa terbukti anaknya bisa, dan setelah lulus dari AKABRI Kepolisian pada tahun 1982, ayahnya semakin percaya dengan kemampuan anaknya.

Awal tugas Anang setelah lulus dari AKBRI ditempatkan di Bali — bertugas menjabat sebagai Wakapolsek Depansar Kota.

Tak lama Anang dipercaya menjabat Kapolsek Denpasar Selatan.

Setelah setahun menjabat Kapolsek Denpasar Selatan, Anang dimutasi untuk menduduki jabatan di Kapolsek Kuta.

Puncak tugas Anang di Bali adalah tanggung jawabannya sebagai Komandan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) atau sering disebut KP3 – di Bali International Airport Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Anang dinilai sukses dengan KP3 di Bali, hingga dirinya ditarik ke Jakarta.

Anang tak langsung ditempatkan di Jakarta, berawal ia ditempatkan menjadi Kasat Serse Polres Tangerang. Setelah itu, Anang ditugaskan di wilayah ibu kota Jakarta.

Oleh Polda Metro Jaya Anang ditunjuk menjadi Kapolsek Metro Pancoran, tak lama kemudian ditarik ke Reserse Polda Metro sebagai Ka. Unit Vice Control, hingga bertugas lagi sebagai Kapolsek Taman Sari Polres, Jakarta Barat.

Selama malang melintang bertugas di teritorial, Anang mulai bertugas di Paban muda Binkar Spers ABRI dan Anang Iskandar juga mendapat kesempatan untuk mengikuti Sespim Polri hingga ia lulus di Tahun 1997.

Dari kelulusan itu Anang ditempatkan di Polda Bengkulu sebagai Sesdit Bimmas dan kembali lagi menjadi Paban Madya Binkar Spers ABRI di Cilangkap.

Melalui lah Anang untuk yang pertamakalinya memegang tongkat komando kepolisian sebagai Kapolres Blitar, karier komandonya pun moncer terus meluncur hingga dimutasi menjadi Kapolres Kediri.

Sebagai Kapolres Kediri Anang lalui selama setahun, dan ditarik ke bidang pendidikan.

Tugas barunya menjadi kepala sekolah Polisi Negara Bangsal di Mojokerto — membuat Anang dipromosikan menjadi Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya, hingga harus kembali ke Jakarta, dipercaya menjadi Kapolres Metropolitan Jakarta Timur.

Setelah dilaluinya jabatan sebagai Kapolres Jakarta Timur, karier Anang terus meningkat, hingga di tahun 2006 ia dilantik sebagai Kapolwiltabes Surabaya, Jawa Timur.

Sebagai Kapolwiltabes Surabaya, Jawa Timur selama 2 tahun, Anang berhasil dalam tugas khusus memberantas perjudian, narkotika, dan ilegal loging.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: