Keindahan Alam Lumajang Siap Memanjakan Para Wisatawan

EDITOR.ID – Lumajang, Mendaki Gunung Semeru, lalu beristirahat dan mendirikan tenda di Ranu Kumbolo. Udara nan sejuk, pemandangan danau kehijauan plus pepohonan sekeliling begitu menyegarkan tubuh dan pikiran.

Tetapi, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tidak hanya menyimpan Gunung Semeru dan Ranu Kumbolo, ada beberapa tempat tujuan wisata lain yang siap memanjakan para wisatawan, diantaranya:

Air Terjun Tumpak Sewu

Lumajang Air Terjun Tumpak Sewu

Kanada punya Niagara, Lumajang punya Tumpak Sewu. Destinasi wisata air terjun ini berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Tumpak Sewu terbentuk dari aliran Sungai Glidik yang hulunya berada di Gunung Semeru.

Sekilas, Tumpak Sewu seperti rembesan air dalam skala besar di antara tumbuhan hijau. Aliran air pun seolah membentuk tirai tebing.

Kemudian jika turun ke bagian lembah, maka pemandangan bakal makin menarik.

Coban Sriti

Lumajang Coban Sriti

Masih di Kecamatan Pronojiwo, turis akan mendapati ‘saingan’ Tumpak Sewu yakni Coban Sriti.

Terletak di Desa Pronojiwo, akses menuju air terjun masih terbilang sulit. Namun perjalanan yang berat bakal terbayar dengan sapa air yang sejuk dan pemandangan tumpahan air dari ketinggian 120 meter.

Coban Sriti berasal dari dua aliran sungai yakni, Sungai Besukbang dan Sungai Glidik.

Di musim hujan seperti sekarang, debit air bakal makin besar sehingga cukup menikmati keindahan air terjun atau sekadar membasuh kaki tanpa mandi di bawah aliran air.

Air Terjun Kapas Biru

Lumajang Air Terjun Kapas Biru

Sesuai namanya, Kapas Biru, aliran air tampak deras hingga nyaris menyerupai kapas.

Dari kejauhan, ‘kapas’ ini berwarna kebiruan. Air terjun Kapas Biru tampak indah karena air mengalir membasahi dinding tebing batu dan lokasinya tersembunyi di antara pepohonan tinggi.

Air terjun di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo ini memiliki ketinggian 100 meter.

Kebun Teh Kertowono

Lumajang Kebun Teh Kertowono

Puas bermain air, saatnya mengunjungi sebuah perkebunan teh di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit atau sekitar 55 kilometer dari Kabupaten Lumajang.

Kebun teh Kertowono merupakan peninggalan Belanda yang ada sejak 1910.

Perkebunan teh ini masih masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sehingga di sini hamparan tanaman teh dikelilingi gunung-gunung termasuk Gunung Semeru, Gunung Lemongan, Gunung Raung dan Gunung Argopuro.

Kunjungan di pagi buta bakal memberikan pemandangan matahari terbit yang indah.

Jika melakukan kunjungan dalam kelompok, jangan lewatkan untuk mengunjungi pabrik teh. Di sini turis bisa mengamati proses pemetikan, sortir dan pengemasan teh.

Air Terjun Kabut Pelangi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: