Kapolda Jateng: Tidak ada rencana Ngantor di Solo

Kudus – Polda Jateng menyebut Kota Solo dan Semarang menjadi prioritas pengamanan selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Namun demikian, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan tidak ada rencana berkantor sementara di Kota Solo.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengaku tidak ada rencana ngantor di Solo. Menurutnya pelaksanaan Pilkada di Jawa Tengah tahun 2020 akan diawasi secara maksimal.

“Tidak ada rencana ngantor di Solo,” kata Irjen Luthfi kepada wartawan di sela menghadiri bakti sosial dan penanaman benih ikan di Bendungan Logung di Kandangmas, Kecamatan Dawe, Rabu (9/9/2020).

Menurutunya pelaksanaan Pilkada di Jawa Tengah akan diamankan secara maksimal. Semua daerah yang melaksanakan Pilkada, kata dia, terpantau aman dan kondusif.

“Pilkada semua terkendali dan semua diawasi terkait protap pengamanan Pilkada yaitu operasi Mantab Praja 2020 Provinsi Jawa Tengah,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar F Sutisna mengatakan bahwa Kota Solo dan Kota Semarang menjadi dua daerah yang menjadi prioritas pengamanan polisi pada Pilkada serentak 2020 di Jawa Tengah.

Meskipun demikian, Iskandar juga memastikan bahwa Kapolda Jateng akan tetap berkantor di Semarang selama Pilkada 2020.

“Kantor tetap di Mapolda Jateng (Semarang), tapi beberapa tempat jadi perhatian Pak Kapolda terutama beberapa daerah menurut pertimbangan. Semua daerah ada kerawaanan tapi ada ekskalasi dari 21 termasuk Semarang dan Solo dan beberapa tempat lainnyan,” kata Kombes, Jumat (4/9).

“Iya (Semarang-Solo prioritas), karena jumlah penduduk banyak dan masyarakatnya cukup aktif,” sambungnya. (saibumi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: