Jual Pil Sapi ke Pelajar, 2 Pemuda Diringkus Polres Klaten

Klaten – Pengedar pil sapi atau dikenal pil koplo dengan sasaran para pelajar diringkus jajaran Polres Klaten, Jawa Tengah.

Pil sapi itu diedarkan dua pemuda asal Klaten, yaitu Triyanto, 24; dan Kuncoro, 24.

Kasatnarkoba Polres Klaten AKP Heru Sanusi mengatakan, kedua pelaku ditangkap berikut barang bukti sebanyak 70 butir pil sapi yang sudah dibungkus dengan plastik klip.

Selain itu, Polres Klaten juga mengamankan uang tunai dan beberapa buah handphone untuk transaksi.

“Mereka mengaku mendapatkan barang terlarang ini dari salah seorang yang juga berada di Klaten,” kata Heru, Selasa (21/1/2020).

Triyanto, kata Heru, ditangkap di sebuah warung angkringan di samping kampus Unwidha Dukuh Macanan, Desa Karanganom, Klaten Utara.

Sedangkan Kuncoro ditangkap di Jalan Rawa Jombor Selatan, di samping warung angkringan di Desa Krakitan, Bayat, Klaten.

Dalam aksinya, mereka mengedarkan via media sosial dengan sasaran para pelajar dan remaja lainnya.

Heru mengatakan, efek dari penggunaan obat terlarang ini, korban akan merasa kering pada tenggorokan dan bisa hilang kesadaran.

Para pelaku, kata Heru, menjualnya dengan masing-masing 1 plastik klip berisi 10 butir dengan harga Rp40.000.

Kedua pelaku, ditangkap saat sedang nongkrong di sebuah warung yang dimungkinkan akan melakukan transaksi jual beli.

Heru menjelaskan, pelaku dijerat Pasal 197 Subpasal 196 UU 2009 tentang kesehatan dengan ancaman penjara 15 tahun dan denda Rp1.5 miliar.

Menurut pengakuan tersangka yang sehari hari sebagai buruh bangunan, Triyanto, pil jenis sapi ini dapat menambah tenaga dan semangat bekerja.

Selain memakai sendiri, tersangka juga mengaku mengedarkan pil koplo tersebut kepada para remaja di Klaten.

“Saya menggunakan pil ini baru sekitar 5 bulan. Ya, hasil jualan itu buat jajan dan beli rokok. Kalau pakai pil ini terasa haus begitu,” ucapnya. (dealova)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: