Politisi partai NasDem itu meminta maaf jika Sri Mulyani merasa terusik dengan sentilannya soal aturan apron bandara di akun Instagramnya.
“Ya maaflah kalau SMI merasa terusik, yang pasti kita ingin sampaikan, marilah semua mengikuti aturan yang ada, jangan gara gara kedudukan sebagai menteri keuangan yang katanya terbaik di dunia terus boleh bikin apa saja,” ujar Peter F Gontha.
Presiden ke Bandara Jalan Kaki dari Pesawat ke Terminal, Menterinya Kok Manja
Namun kemudian politisi dari Partai Nasdem itu membandingkan Sri Mulyani dengan Presiden Joko Widodo sebagai bosnya.
“Kita lihat Presiden Jokowi saja, kalau beliau mendarat di Halim, selalu jalan kaki dari pesawat menuju gedung terminal VIP, kok Presiden saja bisa? kok menteri kita tidak bisa”? lanjut Peter F Gontha.
“Ada yang kasih alasan beliau dijemput mobilnya karena langsung mau ke gudang BEA CUKAI,” ungkap Peter F Gontha heran.
Keheranan Peter F Gontha itu beralasan, namun sesungguhnya Peter F Gontha yang pernah menjabat Komisaris Garuda Indonesia merasa heran dengan adanya mobil pejabat di Apron Bandara Internasional Soekarno-Hatta kemarin.
“Ya ok dong periksa gudang Bea Cukai, tapi kan ada prosedur yang harus dilalui, pakai mobil yang di approve Otoritas Bandara secara resmi. Jangan Otoritas juga kasih pengecualian lagi, ini kan untuk menjaga keamanan bandara dan Pesawat yang parkir disana,” kata Peter F Gontha bertanya-tanya.
Kemudian Peter tak lupa dengan peranan netizen dalam hal ini dan juga mengingatkan kepada peran penting seorang Menkeu SMI sebagai pejabat tinggi negeri Republik Indonesia.
“Saya sering bela SMI di laman sosial media saya, tapi ya kalau salah, ya salah, mangkanya jangan selalu anggap diri paling bersih, paling baik,paling pintar paling hebat di Indonesia. Netizen kita hebat juga bahkan kejam, jadi hati2 lah,” papar Peter F Gontha mengingatkan kepada Menkeu SMI.
Lalu Peter F Gontha bertanya apakah dirinya salah mengeritik mengenai hal itu?
“Ya nama saya Peter F Gontha, anggota Dewan pakar partai NasDem, apakah salah kalau kita mengkritik teman sendiri, partai koalisi pemerintah sampai tahun 2024, pendukung Anies sebagai CAPRES untuk masa 2024-2029,” tanya Peter F Gontha tanpa menyebut kepada siapa?
Setelah kritikannya itu membuat Peter F Gontha merasa was-was, “Pasti salah lagi nich”!!!
Pertanyaan senada juga diungkapkan akun Twitter @PartaiSocmed soal Mobil Alphard terobos kawasan area terlarang apron bandara. Akun @PartaiSocmed juga ikut mengedarkan foto mobil Alphard masuk ke kawasan terlarang apron bandara dikawal mobil Bea dan Cukai. Seperti dugaan adanya penyalahgunaan kekuasaan melanggar aturan.
