Abdul mengatakan jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan yakni sebanyak 75 orang dimana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.
Sebagian dari pendaki yang dievakuasi tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.
“Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah,” kata dia.
Terakhir, saat ini tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.
28 Pendaki belum berhasil turun dari puncak Gunung Marapi
BNPB bersama tim gabungan menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada 47 orang pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12). 28 orang pendaki diantaranya diduga mereka belum berhasil turun hingga Senin pagi (4/12/2023).
“Sebanyak 19 pendaki sudah berhasil turun dan diselamatkan oleh tim gabungan. Artinya masih ada 28 pendaki yang belum berhasil turun,” kata Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).
75 pendaki berada di puncak Gunung Marapi
Sebelumnya, Basarnas Kota Padang melaporkan, tercatat ada 75 pendaki menuju ke puncak Gunung Marapi, mereka kini diduga terjebak saat letusan terjadi pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 14.53.
Letusan tersebut menyebabkan hujan abu dan kerikil di Kecamatan Ampek Angkek, Candung, dan Agam. Rumah-rumah di kawasan ini tertutup abu vulkanik.
Pada malam harinya, tim gabungan penyelamat telah berhasil mengevakuasi 49 pendaki, mereka dalam keadaan selamat.
Pihak Basarnas menyatakan Gunung Marapi dalam keadaan status level dua atau waspada.
Status tersebut membuat warga masyarakat yang bermukim maupun para pelancong maupun wisatawan asing maupun lokal di disekitar Gunung Marapi, dilarang mendaki puncak Gunung Marapi, agar segera menjauh radius 3 km dari kawah atau puncak gunung Marapi.
Viral video pendaki mahasiswi memohon pertolongan
Wanita yang terjebak di Gunung Marapi ini dalam kondisi mengkhawatirkan. Diberitakan Gunung Marapi di Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi mengeluarkan abu vulkanik diiringi hujan batu.
Pendaki mahasiswi tersebut sempat berkirim video dengan meminta pertolongan sambil memperlihatkan kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) saat Gunung Marapi tiba-tiba terjadi erupsi pada Minggu (3/12/2023) sore pukul 14.54 WIB.
