Gubernur Jakarta Pramono dan 18 Kepala Daerah PDIP Nekat Gabung ke Retret Meski Masih Dilarang Megawati

Gubernur Jakarta Pramono Siap Bertanggung Jawab Atas Keputusannya

Dok: Saat Para Kepala Daerah Tengah Mengikuti Retret di Akmil Magelang Foto Ist

Jakarta, EDITOR.ID,- Gubernur Jakarta Pramono Anung, bersama Wali Kota Jogjakarta dan 17 pejabat PDIP lainnya akhirnya memberanikan diri “mbalelo” dari instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pramono dan 18 Kepala Daerah tetap nekat mengikuti pembekalan atau retret kepala daerah di Magelang, Senin (24/2/2025).

Pramono menegaskan, keputusan ini merupakan keputusan bersama yang diambil dengan mempertimbangkan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Saya Gubernur Jakarta bersama dengan Pak Walikota Jogja dan juga ada 17 lainnya yang bersama-sama dengan kami hari ini kita memulai ikut untuk retret,” ujar Pramono di lokasi retret, Senin (24/2/2025) sebagaimana dilansir detikNews.

Pramono menegaskan siap mempertanggungjawabkan keputusannya mengikuti retret meski dilarang Ketua Umum PDIP Megawati.

Pramono menyebut kemungkinan dirinya menjadi kepala daerah PDIP yang masuk terakhir di retret.

“Intinya ini tunjukkan sampai sekarang saya yang mungkin masuk terakhir, yang lain sekda, maka iya sudah kita semua ikuti retret secara baik-baik dan tentunya kita bertanggung jawab dengan apa yang kami ambil langkah ini,” ujarnya.

Pramono tidak menjelaskan secara gamblang terkait alasan dirinya dan jajaran kepala daerah dari PDIP baru menyusul retret. Namun keputusan ini, lanjutnya, sudah dikomunikasikan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa, tetapi apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan DPP Partai apa yang kemudian menjadi keputusan bersama,” kata Pramono.

Sementara terkait surat instruksi Megawati, Pramono menyebut surat tersebut kewenangan Megawati dan DPP PDIP.

“Surat itu kewenangan sepenuhnya Ibu Mega dan DPP Partai. Nanti silakan ditanyakan sendiri, tapi kami komunikasi dengan seluruh DPP yang ada,” ujar dia.

Awalnya, Pramono mengungkap masih ada kepala daerah kader PDIP yang belum hadir retret di Akmil Magelang. Kepala daerah tersebut akan digantikan oleh sekda (sekretaris daerah) atas izin Mendagri Tito Karnavian.

“Intinya yang mungkin belum tinggal 1 provinsi tambah 1 orang. Nanti totalnya di Pak Bima Arya. Ada 1 provinsi yang karena arahan Pak Mendagri ataupun Pak Wamen boleh susulkan sekdanya, ya mereka susulkan sekdanya,” jelas mantan Menteri Sekretaris Kabinet di era Presiden Joko Widodo ini.

Pramono juga menyampaikan terima kasih kepada Mendagri Tito Karnavian dan Wamendagri Bima Arya mengizinkan kepala daerah dari PDIP menyusul hadir acara retret.

Leave a Reply