Hal itu terbukti dari salah satu personil Slank, Abdee Negara dipercaya sebagai Komisaris Independen Perusahaan BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, jadi personil Slank bukan hanya dia piawai memainkan alat musik saja.
Bukan rahasia umum bahwa gitaris Slank Abdee Negara juga sering berkolaborasi dengan gitaris lain, selai itu Abdee Negara juga dikenal sebagai pencipta lagu juga sebagai produser musik lainnya.
Dan Gitaris kelahiran Donggala , Sulawesi Tengah, 28 Juni 1969, memproduseri band Indonesia lainnya, Seurieus. Abdee Negara merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara. Ayahnya, Andi Cella Nurdin dikenal sebagai politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Sulawesi Tengah dan menjadi anggota Majelis Pernusyawaratan Rakyat (MPR) dipercaya selama 25 tahun.
Sejak remaja ia memang suka menggerakkan massa. Saat duduk di SMP Negeri I Donggala, ia pernah mengumpulkan temannya untuk memperjuangkan teman yang tidak lulus karena kecurangan.
Abdee pernah berkuliah satu semester di jurusan ekonomi Universitas Tadulako di Kota Palu pada 1988. Pada tahun yang sama, ia mengambil kursus di sekolah musik Farabi.
Sejak memulai karier musiknya, Abdee selalu bermain dan mempersembahkan gaya rock-blues. bahkan dia pernah bergabung dengan Band Enemest 1990 bersama Drummer Sandi (Pas Band).
Abdee Negara pun pernah meluangkan waktunya memimpin tim kerja untuk pembentukan Badan Ekonomi Kreatif, kemudian sehingga dirinya diangkat sebagai Advisor Bekraf 2015 – 2019.
Pada suatu event Abdee Negara pernah mengatakan, “Saya sudah punya panggung (dunia musik) Slank, untuk hal lain saya di balik layar saja”. maksud Abdee Negara dengan katan lain ada dunia selain musik yaitu bisnis.
Abdee Negara punya beberapa usaha seperti Perusahaan digital media-musik distribution importmusik.com.
Tak mau kalah dengan anak muda lain, di bidang dunia digital, Abdee Negara pendiri Maleo Musik – Record Label, startup Logistic Tips Inovasi, pemilik perusahaan give.id – Digital Content Production, termasuk bisnis survey NSA – Survey and Advisory.
Di Pemerintahan Abdee mengikuti jejak ayahnya mengabdi kepada negara, sejak lama Abdee masuk sebagai Tim Pakar Ditjen HKI Kemenhumkam thn 2013, untuk pembuatan UU Hak Cipta dan pembentukan LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional). Juga Dewan Pengawas LMKN, 2015.
Dirinya juga tercatat sebagai Anggota Badan Pengawas Pengelolaan Sampah Nasional, Kementerian LHK, 2016, Tim Pembentukan Bekraf, 2014, Senior Advisor Bekraf, 2015, Pendiri organisasi sosial KOIN (Kepedulian Orang Indonesia) 2009, Ketua Gerakan Revolusi Mental (Inisiator Konser Salam 2 Jari) 2014, Steering commitee Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70, 2015.
