EDITOR.ID, Indramayu,- Tindakan main hakim sendiri kembali berujung kematian terjadi di Kabupaten Indramayu. Gara-gara dituduh Maling entok, seorang warga dikeroyok hingga meregang nyawa.
Warga nahas itu bernama Surip (30), penduduk Desa Pringgacala Kecamatan Karangampel. Ia dihabisi ditengah sawah oleh empat pelaku yang menuduhnya maling entok.
Peristiwanya terjadi di Blok Dongkal Desa Sukasari Kecamatan Arahan, malam hari pekan lalu. Jasad Surip ditemukan warga pada malam hari tergeletak dalam lumpur sawah. Kondisinya nyaris bugil, hanya bercelana dalam.
Kasus kematian dengan latar belakang tuduhan maling entok itu lalu diselidiki polisi. Hanya butuh waktu dua hari polisi berhasil mengungkap dan menahan empat tersangka pengeroyok.
Para pelaku pengeroyokan itu kesemuanya warga Desa Sukasari. Mereka adalah Wd (48), Rn (38), Sat (29) dan Dl (26). Kini mereka ditahan di Polres Indramayu.
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang didampingi Kasat Reskrim AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan para tersangka mengaku mengeroyok korban hanya karena dicurigai telah maling entok.
“Korban dikeroyok, dipukul menggunakan balok kayu. Setelah tewas ditinggalkan begitu saja di sawah oleh para pelaku,” ungkap Hafidh, dalam konferensi pers, Rabu (13/1).
Sementara itu, salah seorang kerabat korban menjelaskan, pada malam kejadian Surip pamit hendak berobat. “Memang mau berobat,karena Surip sakit. Tetapi malah menjadi korban pengeroyokan,” ujar dia saat hadir di Mapolres Indramayu menerima santunan dari Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang. (Hendra Sumiarsa).
