Bisnis  

Dihantam Pandemi Covid Pendapatan Alfa Midi Naik 8,90 Persen

ilustrasi alfa midi

EDITOR.ID, Tangerang,- Tak selamanya pandemi Covid-19 benar-benar meluluhlantakan perekonomian nasional. Buktinya, meski banyak usaha tutup dan karyawan dirumahkan akibat dihantam Pandemi Covid-19, namun Alfa Midi tetap survive dan bahkan pendapatannya terus cenderung naik dan bergerak positif.

PT Midi Utama Indonesia Tbk (“MIDI” atau “Perseroan”) pemilik minimarket Alfamidi yang sahamnya sudah diperjualbelikan di bursa saham berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp12,66 triliun pada tahun 2020 atau naik sebesar 8,90% dari pendapatan pada tahun 2019 sebesar Rp11,63 triliun.

“Sayangnya, kenaikan pendapatan tersebut berbanding terbalik dengan laba Perseroan yang minus sebesar 1,37% dari periode yang sama tahun 2019,” kata Corporate Secretary MIDI Suantopo Po kepada awak media. Kamis (06/05)

Di akhir tahun 2020, kata Suantopo, Perseroan membukukan laba sebesar Rp 200,27 miliar, sementara di periode yang sama tahun 2019 laba perseroan berada di angka Rp 203,06 miliar. “Hal ini dikarenakan kenaikan pendapatan yang tidak sebanding dengan kenaikan beban operasional,” ucap Suantopo.

“Meskipun dunia usaha sedang diuji dengan pandemi Covid-19, namun Perseroan berhasil meminimalisir dampak perlambatan ekonomi akibat Covid-19,” kata Suantopo.

Pada tahun 2021, lanjut Suantopo, Beberapa strategi pemasaran kekinian yang sukses menarik pelanggan berbelanja di Alfamidi adalah program Semarak Awal Tahun yang berhadiah 20 unit motor.

Kemudian Alfa Midi meluncurkan Program Rejeki 13 Tahun Afamidi yang berhadiah uang tunai dan ribuan voucher belanja, program Belanja di Alfamidi bawa Pulang Sepeda Brompton serta program

Ada juga Parade Bonus Point Member Alfamidi bagi pemegang kartu keanggotaan Pontacardyang sampai saat ini periodenya masih berjalan.

Selain itu, tambah Suantopo, Perseroan juga menggenjot layanan penjualan siap antar bernama Midi Kriing dan juga bekerja sama dengan beberapa platform e-commerce seperti Gomart, Blibli. Ini untuk memudahkan masyarakat dalam berbelanja di gerai-gerai Alfamidi tanpa harus keluar rumah.

Asal tahu saja, Sampai dengan akhir tahun 2020, jumlah gerai Perseroan adalah 1.821 yang terdiri dari 1.795 gerai Alfamidi dan 26 gerai Alfamidi Super. Angka ini naik 266 gerai dari jumlah gerai di akhir tahun 2019 yakni 1.555 gerai. Hingga akhir tahun 2021, Perseroan menargetkan dapat menambah 200 gerai baru.

“Menghadapi tahun 2021, Perseroan optimis kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik dan daya beli masyarakat meningkat sehingga berdampak positif pada pertumbuhan Perseroan,” pungkasnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: