EDITOR.ID, Bogor,- Entah apa yang ada dihati pak Jokowi. Ia sangat mencintai rakyat Bogor, Jawa Barat. Terbukti meski rakyat Bogor yang memilihnya sebagai Presiden tak banyak dibanding wilayah lain, Presiden Joko Widodo tetap sangat menyayangi dan mencintai warga Bogor.
Hal tersebut terbukti ketika Presiden Joko Widodo tetap ngotot ingin menemui warga Sukmajaya, Kabupaten Bogor.
Meski cuaca hari Senin kemarin kurang bagus, Pak Jokowi tetap nekat ingin ketemu rakyatnya yang sedang tertimpa musibah tanah longsor. Namun niat Jokowi tak terkabul karena helikopter yang ditumpanginya gagal mendarat di lokasi musibah tanah longsor di desa Sukajaya.
Gagal lah niat Jokowi bisa bersilaturahmi dan bertatap muka dengan para ibu-ibu tua yang sudah sabar menunggunya sejak pagi demi bisa bertemu dengan Presiden nya. Bantuan dari Presiden untuk warga Desa Sukajaya pun dibagi-bagikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Mungkin pikiran kita ketika Presiden berhalangan hadir di acara tersebut, acara sudah dianggap selesai dan tidak mungkin diulang kembali.
Ternyata pandangan tersebut meleset. Pak Jokowi tetap ingin menemui rakyatnya di desa Sukajaya, Bogor. Akibatnya, Presiden mendatangi desa Sukajaya diluar agenda resminya. Hal ini membuat jajaran anak buahnya kebingungan.
Keberangkatan Presiden Joko Widodo ke desa Sukajaya dilakukannya saat ia bertolak menuju Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Selasa, 7 Januari 2020, pukul 07.29 WIB.
Dari Istana Kepresidenan Bogor, Presiden berangkat melakukan peninjauan penanganan warga terdampak bencana banjir di Lebak Banten.
Namun, di luar agenda, Presiden memutuskan untuk terlebih dahulu menyambangi Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang memang dilewati dalam perjalanan tersebut.
Belok Arah Diluar Agenda
Informasi mengenai keinginan Presiden untuk meninjau Kecamatan Sukajaya disampaikan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, yang mendampingi Presiden dalam perjalanan.
“Pak Yayat, Bapak Presiden ingin melihat Sukajaya. Jadi kita belok dulu,” ujarnya kepada Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yayat Hidayat, melalui pembicaraan telepon.
Kecamatan Sukajaya sedianya dikunjungi Presiden pada Minggu, 5 Januari 2020, lalu. Namun, kunjungan langsung tersebut saat itu urung terlaksana karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan helikopter yang ditumpangi Presiden untuk mendarat.
