Bargaining Politik dan Misteri Kegalauan PDIP Ajukan Hak Angket ke DPR

Ada dua opsi bagi PDIP ketika berhadapan dengan Jokowi saat mengajukan hak angket: tarik kader-kadernya dari kabinet atau memecat Jokowi jadi kader.

Ilustrasi Gedung DPR

Sementara itu Peneliti lembaga Charta Politika Ardha Ranadireksa melihat penarikan menteri-menteri PDIP dari kabinet maupun pemecatan Jokowi sebagai kader PDIP tak akan berdampak lantaran posisi politik Jokowi masih sangat kuat saat ini.

“Katakanlah Jokowi dipecat atau penarikan menteri, itu enggak akan berdampak apa-apa ketika kekuatan Jokowi masih kuat sampai sekarang,” kata Ardha sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com.

Ardha memprediksi kader-kader PDIP masih akan bertahan di kabinet Jokowi sampai pemerintahan selesai. Ia pun mengatakan PDIP masih menunggu konstelasi politik pasca pemilu 2024 untuk mengambil sikap ke depannya.

“Kan secara de facto kekuasaan Jokowi sudah berkurang ketika nanti di bulan Maret. Nanti Prabowo jadi presiden terpilih. Di situ game-nya PDIP akan mulai berjalan,” kata dia

Sementara itu, anggota Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno membantah jika PDIP masih gamang soal rencana hak angket kecurangan pemilu di DPR.

Hendrawan mengatakan saat ini DPR masih memasuki jadwal reses. Sehingga banyak anggota dewan masih berada di Dapilnya masing-masing.

“Oh enggak. PDIP konsisten ya. Karena ini masih reses kami tak mau buat gaduh sebelum jadwalnya ada gitu,” kata Hendrawan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (27/2).

Ia pun memastikan PDIP akan menggelar rapat fraksi untuk menentukan arahan soal rencana hak angket.

“Begitu reses masuk, baru ada rapat fraksi, dari situ jelas arahannya dari pimpinan fraksi. Sekarang kami masih diminta jaga suara pileg,” kata dia.

Timnas AMIN Tunggu Aksi PDIP soal Hak Angket

Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sepakat mendukung hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024. Timnas AMIN menunggu aksi PDIP mengajukan hak angket tersebut di DPR.

Hal itu disampaikan Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim dalam konferensi pers di NasDem Tower, Kamis (22/2/2024).

Menurut Hermawi PKB dan PKS sudah membahas hak angket yang diinisiasi capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

“Semangat kami sebagai satu kesatuan yang utuh, 3 partai yang solid berkoalisi, semangat kami seperti semangat yang paling dinyatakan oleh Pak Anies, kita siap bersama inisiator PDIP untuk menggulirkan angket,” kata Hermawi.

Hermawi menuturkan pihaknya telah menyiapkan data untuk mendukung hak angket. Namun, kata dia, pihaknya akan menunggu terlebih dulu tindak lanjut dari PDIP.

“Jadi posisi kami data sudah siap, hal-hal kecil sudah siap tinggal menunggu tindak lanjutnya. Kawan-kawan PDIP sebagai partai terbesar, sebagai inisiator bagaimana lanjutnya” ujarnya.

Sekjen PKB Hasanuddin Wahid pun mengaku setuju dengan hak angket. Hal itu, kata dia, demi mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: