Awas! Kejahatan di Facebook, Catut Nama dan Foto Anda

Asri Hadi Akun Whatsappsnya Diduplikasi Penipu, Share dan Info ke Teman Lain Ya

Jakarta, EDITOR.ID,- Modus kejahatan melalui media sosial Facebook kembali marak. Pelaku menyedot data kita. Mengambil foto, menggunakan nama kita dan nomor WA. Data tersebut dipakai pelaku melakukan duplikasi akun di FB seolah itu akun resmi kita. Padahal yang punya oknum pelaku kejahatan FB.

Kemudian si pelaku atau penjahat tersebut menarik teman dekat kita berteman dengan akun “dia” yang foto dan nama menggunakan nama dan foto kita. Pelaku coba mengontak teman-teman kita, bergaya sok akrab dan sok dekat. Kemudian barulah ia melancarkan aksi kejahatan.

Kebanyakan aksi yang dilakukan melalui akun menggunakan nama dan foto kita, si pelaku meminta uang atau memasarkan barang dengan dalih macam-macam. Ada yang sedang sakit, sedang alami kecelakaan, sahabat dekat, dll.

Salah satu korban duplikasi data pribadi adalah Asri Hadi. Akun Facebook Asri Hadi diduplikasi orang lain atau oknum penjahat. Pelaku menipu seolah akun Asri Hadi terus menghubungi teman-teman Asri Hadi.

Bahkan si pelaku menggunakan Whatsapp milik wartawan senior ini untuk menghubungi teman-temannya.

“Buat temen-temen dan sahabatku, yang di Whatsapps atau whatsgroup. Saat ini, sedang berlangsung “si penipu” dengan nomer telepon lain dan memakai foto saya, kiranya waspada,” ujar Asri Hadi yang juga Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI)

Penipu sedang mencari celah, untuk menipu, siapa dan sahabat saya, lewat Whats aps.

Pertama, di awal menegur sapa. Akrab, ingat Asri Hadi apa engggak?

Ya, basa-basi sejenak, ujungnya cari akal.

Dimana posisi sekarang? itu biasanya mereka berbasa basi.

“Si Penipu, kali ini memakai nomer 0821-6102-5912 (ini memakai foto saya di profile). Padahal bukan saya,” kata Asri Hadi yang juga Pemimpin Redaksi Indonews.id

“Modus penipuan semacam ini, kerap terjadi,” tambah Asri Hadi.

Sekarang saya korbannya, mungkin Anda jika dianggap sebagai sosok yang punya banyak teman, untuk kemudian si penipu meng-kloning akun kita.

“Nomernya bisa ganti-ganti. Kemarin dengan modus menawarkan mobil lelang, kemudian bisa juga sok akrab hingga ujungnya menawarkan bisnis,” paparnya.

Oleh sebab itu Asri Hadi menghimbau kepada siapa saja terutama teman-teman dan handai taulan untuk senantiasa waspada dan selalu mengkonfirmasi nomer WA dan indentitasnya.

“Jangan langsung mudah terperdaya dan percaya dengan orang yang tidak kita kenal tapi dia menghubungi kita dan sok akrab,” pungkas Asri Hadi. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: