Anies Ingatkan Punya Ide itu Penting Bukti Konkritnya JIS dan Trotoar di DKI

Apalagi jika imajinasi itu bisa menjadi sebuah karya. Hal itu lanjut Anies menjadi dasar saat ia membangun kota Jakarta. Anies kemudian mencontohkan pembangunan Jakarta International Staidum (JIS) dan trotoar di Jakarta selama dia menjabat sebagai gubernur.

Bacapres Anies Baswedan

Jakarta, EDITOR.ID,- Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan kembali menyinggung keberhasilannya saat memimpin Ibukota Jakarta. Kepemimpinan itu berhasil ketika sang pemimpinnya memiliki gagasan atau imajinasi. Oleh sebab itu Anies mengingatkan pentingnya sebuah gagasan atau imajinasi.

Apalagi jika imajinasi itu bisa menjadi sebuah karya. Hal itu lanjut Anies menjadi dasar saat ia membangun kota Jakarta. Anies kemudian mencontohkan pembangunan Jakarta International Staidum (JIS) dan trotoar di Jakarta selama dia menjabat sebagai gubernur.

Hal itu disampaikan Anies dalam tayangan video yang diunggah Instagram Partai NasDem, Minggu (25/6/2023). Anies awalnya bicara pentingnya gagasan dan ide.

“Cerita sedikit teman-teman bahwa memiliki ide itu penting, melihat gagasan itu penting, apalagi kalau baru itu lebih penting,” kata Anies dalam video tersebut.

Anies mengatakan gagasan dan ide itu juga harus dieksekusi. Sehingga menjadi kenyataan.

“Tapi yang tidak kalah penting adalah ide kebaruan itu dilaksanakan di eksekusi menjadi kenyataan, benar tidak?” ujarnya.

Anies lantas bicara pembangunan JIS hingga trotoar di Jakarta selama kepemimpinannya sebagai gubernur. Dia menilai pembangunan itu didasari dari sebuah imajinasi dan menjadi gagasan.

“JIS itu ada dalam imajinasi, dan imajinasi jutaan orang di Jakarta bahwa suatu saat kita memiliki stadion bertaraf internasional, itu imajinasi, tapi ujungnya harus dieksekusi, jadi barang tuh, harus jadi barang,” ucapnya.

“Kemudian teman-teman berkesempatan untuk menyaksikan tempat jalan kaki, apa namanya itu, trotoar, trotoar itu dengan ide,” lanjut Anies.

Anies menyebut apa yang dia kerjakan di Jakarta berawal dari ide. Dia lantas merunut dari gagasan, narasi, hingga menjadi sebuah karya.

“Semuanya, semua yang kami kerjakan di Jakarta kemarin itu dimulai dari gagasan, lalu narasi, lalu karya itu urutannya begitu,” ucapnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: