AM Kuncoro Angkat Keindahan Tapal Kuda Lewat Rilis Lagu Berkonsep Trilogi

AM Kuncoro, Penyanyi dan Penulis Lagu EP Album Trilogi Tapal Kuda. (Dok. Istimewa)
AM Kuncoro, Penyanyi dan Penulis Lagu EP Album Trilogi Tapal Kuda. (Dok. Istimewa)

“Menjual kekayaan alam tanpa mengambil barang apapun dari alam, itu istilah saya. Semisal dengan menjual nilai sejarah, seni budaya, maupun tradisi lokal. Juga bisa berupa mitos, cerita nenek moyang, dongeng, dan lainnya yang bisa memberi nilai lebih untuk dijual,” kata AM Kuncoro yang senang berpetualang dan jalan-jalan.

Ketika ditanya mengenai alasan dalam penentuan judul-judul lagu pada Trilogi Tapal Kuda, AM Kuncoro mengatakan adalah bagian dari proses kreatifnya bersama Tim Prima Founder Records. Trilogi Tapal Kuda punya sebuah alur cerita romantis yang terkandung di ketiga lagunya.

Dua dari tiga lagu yang ada dalam Trilogi Tapal Kuda settingan syutingnya di Taman Nasional Baluran. Lokasi tersebut memiliki beragam lokasi menarik yang belum terekspos secara maksimal, seperti; Gua Jepang, Curah Tangis, Sumur Tua, Manting, Dermaga, Kramat, Kajang, Balanan, Lempuyang, Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air Tawar, Batu Numpuk, dan Pandean (Candi Bang).

“Ini baru Baluran saja, padahal Tapal Kuda masih memiliki banyak daerah lainnya yang memiliki keistimewaannya masing-masing. Misalnya Bondowoso dengan sebutan Kota Tape, Jember yang menjadi produsen cerutu terbaik di dunia, Probolinggo yang terkenal dengan keindahan Gunung Bromo dengan keunikan budaya suku Tengger yang mendiaminya,” kata AM Kuncoro.

Menurut AM Kuncoro, pihak pemerintah daerah sudah membuka potensi daerah-daerah tersebut dengan menyediakan dan memelihara serta meningkatkan sarana dan prasarana yang baik. Seperti dengan membangun jalan yang lebih lebar dengan kondisi yang lebih bagus, sehingga membuat destinasi–destinasi wisata tersebut dapat diakses dengan lebih mudah.

“Kita juga harus ikut membantu pemerintah secara mandiri untuk mempromosikannya melalui media apapun yang kita miliki. Kalau saya kan penyanyi dan penulis lagu. Ya, saya bikin lagu dan menyanyikannya,” kata AM Kuncoro.

Pada kesempatan yang sama, Rulli Aryanto yang juga pemilik dan pendiri Prima Founder Records and Publishing mengatakan, Trilogi Tapal Kuda dirilis AM Kuncoro saat lagunya yang berjudul Dimana Anakku Dimana Istriku pada saat ini tengah melejit di industri musik Tanah Air. Momen tersebut jadi peluang baik bagi Trilogi Tapal Kuda untuk lekas sampai pada para penikmat musik secara lebih meluas.

“Tanggal 4 November 2022 videoklip lagu Africa van Java dari AM Kuncoro akan gala premiere di kanal YouTube Prima Founder TV. Audionya juga akan diluncurkan pada tanggal tersebut di berbagai platform musik digital dan stasiun-stasiun radio,” kata Rulli Aryanto yang telah mengorbitkan banyak talent menjadi artis penyanyi papan atas di industri musik Tanah Air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: