Jakarta, EDITOR.ID,- Ketua Umum Gerakan Relawan Untuk Demokrasi (Garuda), Joshua Napitupulu, mensinyalir adanya proses rekruitmen direksi bermasalah di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kendati tak lolos fit and proper test namun tetap bisa mengisi jabatan sebagai direksi.
“Saya berharap Menteri BUMN Erick Thohir bertindak tegas, bilamana terbukti ada direksi bermasalah di perusahaan-perusahaan BUMN,” tegas Joshua dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/6/2021).
Meski demikian, Joshua mendukung langkah Menteri Erick dalam melakukan pembenahan struktural di perusahaan-perusahan BUMN. Namun, pembenahan itu harus dilakukan dengan pola rekruitmen yang jelas dan sistematis untuk menutup peluang bagi terjadinya nepotisme atau rekomendasi pejabat tinggi.
“Pastinya, Garuda mendukung sikap tegas menteri (Erick) untuk melakukan pembenahan tapi juga harus berani mencopot direksi yang bermasalah,” tegasnya lagi.
Dia berharap sikap tegas itu berlaku untuk semua jajaran direksi atau komisaris di BUMN. “Tegas itu tidak boleh diam dan tebang pilih, dan saat ini ada salah satu direksi yang bermasalah tapi belum diberi tindakan sanksi apapun,” kecamnya.
Menurut dia bahwa ada dugaan direksi bermasalah itu melenggang mulus karena dorongan dari oknum pejabat tinggi.
“Diduga itu karena ada rekomendasi menteri, sehingga seseorang itu tetap bisa mengisi salah satu direksi di BUMN,” ungkapnya.
Ketika ditanya inisial menteri dan direksi itu, Joshua enggan menjawab. Namun, dia berjanji akan mengungkap siapa saja orang-orang yang dimaksudkan tersebut.
“Segera akan diungkap, ada waktunya, sabar ya,” pungkas Joshua. (tim)
